"Pensiunan akan menerima THR dan gaji ke-13 dengan jumlah sebesar uang pensiun bulanan mereka," lanjutnya.
Kebijakan Sebagai Bentuk Apresiasi bagi Aparatur Negara
Pemberian THR dan gaji ke-13 bagi aparatur negara, lanjut Prabowo, merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi serta pengabdian para ASN, TNI, dan Polri dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri serta tahun ajaran baru.
"Kebijakan ini merupakan wujud penghargaan kepada seluruh aparatur negara yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, pemberian THR dan gaji ke-13 juga bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sehingga memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap presiden.
Dengan adanya kepastian jadwal penyaluran dana ini, diharapkan para aparatur negara, prajurit militer, kepolisian, serta para purnabakti dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih bijak untuk memenuhi kebutuhan menjelang perayaan Idul Fitri dan persiapan tahun ajaran baru 2025.