JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Seorang wanita yang merupakan ibu rumah tangga di Kota Bekasi menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya.
Kasus KDRT yang dialami korban terjadi pada Jumat, 20 Juni 2025.
Dia mengaku sudah membuat laporan ke polisi dan memenuhi semua prosedur pelaporan.
Namun, korban bingung dan frustasi karena tidak ada perkembangan atau tindak lanjut dari pihak kepolisian tentang laporannya.
BACA JUGA:Miris! Lansia 74 Tahun Diserahkan Dua Anaknya ke Panti Jompo, Bersedia Tak Dikabari Saat Meninggal
Korban berusaha menghubungi polisi kembali tetapi hanya diberikan janji akan dihubungi melalui pesan WhatsApp tanpa mendapat kepastian waktu.
Suami korban diduga kembali ke rumah orang tuanya dan masih belum memperlihatkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah.
Dalam kondisi tertekan dan mengeluhkan sakit di kepala imbas dugaan KDRT suami, korban akhirnya meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi.
Dalam slide foto yang beredar, tampak sebuah pesan singkat whatsApp dari korban kepada pihak Damkar.
BACA JUGA:Viral Seorang Pria Tersedak Bakso Saat Makan, Minta Bantuan Damkar
Dalam pesan tersebut, korban mengaku putus asa dan ingin bunuh diri karena tidak mampu lagi menjalani hidup setelah mengalami KDRT.
Menerima laporan tersebut, petugas Disdamkarmat Kota Bekasi segera merespon dengan datang ke rumah korban.
Eko Budi selaku Petugas Disdamkarmat Kota Bekasi mengonfirmasi bahwa pihaknya mendapat laporan dari korban melalui layanan darurat 112.
“Korban mengalami depresi berat dan sempat mengancam bunuh diri sehingga kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan rumah sakit untuk segera melakukan visum,” ujar Eko Budi dalam keterangannya.
BACA JUGA:Viral Polisi di Medan Terekam Kamera Lakukan Pungli Rp100 Ribu ke Pemotor