Cerita Dibalik Panggilan 'Gemoy' Prabowo Subianto, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya!

"Ini beneran gak tahu kata gemoy apa?," tanya Deddy Corbuzier lagi.

BACA JUGA:Wow! Ahli Metafisik Ini Ungkap Sosok Pendamping Misterius di Balik Anies Baswedan

Meski Prabowo tidak mengetahuinya, namun Prabowo tak mempermasalahkan orang lain menyebutnya dengan sebutan gemoy.

"Dari mana itu? tapi ya sudahlah," imbuh Prabowo.

Dalam podcast itu, Prabowo mengaku baru mengetahui kata 'gemoy' saat pelaksanaan kampanye Pemilu 2024. Prabowo mengaku banyak yang menyebutnya gemoy mulai dari kalangan anak muda hingga orang tua.

Prabowo menceritakan bahwa awal mula dirinya dipanggil gemoy yaitu dari beberapa ibu-ibu yang bertemu dengannya.

"Ada emak-emak, ada satu dua yang teriak-teriak 'gemoy gemoy', tiba-tiba menjalar," ujarnya.

BACA JUGA:Dihadang Pendukung Prabowo-Gibran, Sikap Santuy Ganjar Pranowo Jadi Sorotan

Tidak sampai di situ saja, Prabowo juga sering dipanggil oleh anak SD dengan sebutan 'pak gemoy'.

"Sampe anak-anak SD kalau saya ke daerah-daerah, (manggil) 'Pak gemoy, pak gemoy'," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy kembali mempertanyakan terkait gerakan dalam goyangan Prabowo selama kampanye.

"Saya tahu bapak silat, kenapa waktu dapet nomor kenapa goyangnya harus begini. Bapak gak belajar dulu, ada koreografi dulu?," tanya Deddy kembali sambil memperagakan goyangan Prabowo.

BACA JUGA:Benarkan Prabowo Pernah Dikebiri? Begini Fakta Aslinya

Prabowo mengaku bahwa goyangan itu terjadi secara spontan tanpa adanya koreografi yang telah direncanakan.

"Gak ada, itu keluar sendiri. Tapi mungkin, jadi itu di keluarga saya kakek saya ini ya pak Margono jadi orang Jawa tulen dari Banyumas. Zaman itu kan gak ada televisi, jadi hiburannya wayang, wayang kulit, wayang orang," jawab Prabowo.