Benarkah Jokowi Minta Tak Boleh Ada yang Protes Soal Kenaikan Bintang 4 Prabowo? Ini Faktanya

Benarkah Jokowi Minta Tak Boleh Ada yang Protes Soal Kenaikan Bintang 4 Prabowo? Ini Faktanya

Benarkah Jokowi Minta Tak Boleh Ada yang Berkomentar Soal Kenaikan Bintang 4 ke Prabowo? Ini Faktanya---Kemhan.go.id

JAKARTA SEMARAKNEWS.CO.ID - Trending di media sosial TikTok ada sebuah video yang menampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah memberikan pidato.

Dalam video tersebut, terdengar Presiden Jokowi menyampaikan ucapan kontroversial tentang kenaikan pangkat Prabowo Subianto menjadi Bintang Empat.

Presiden Jokowi diduga mengucapkan kalimat berikut ini:

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya minta untuk tidak melakukan protes terkait kenaikan pangkat Bapak Prabowo Subianto menjadi Bintang Empat. Saya berjanji kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa di akhir masa jabatan saya nanti, saya akan memberikan Bintang Tujuh kepada seluruh rakyat Indonesia sebagai obat sakit kepala."

BACA JUGA:Obrolan Prabowo dan Titiek Bikin Meleleh Saat Kondangan ke Pernikahan Anak Menteri: Menolak Berpaling?

Akan tetapi berdasarkan laporan dari turnbackhoax.id, ternyata suara Presiden Jokowi yang terdengar dalam video tersebut adalah hasil rekaman dari Artificial Intelligence (AI).

Hal ini dapat terbukti melalui analisis audio menggunakan alat deteksi suara AI.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa audio yang digunakan dalam video tersebut telah direkayasa oleh aplikasi AI.

Oleh karena itu, klaim bahwa video tersebut merupakan cuplikan asli pidato Jokowi yang berkaitan dengan peningkatan pangkat Prabowo adalah tidak benar.

BACA JUGA:Respons Prabowo Subianto Usai Menyandang Gelar Jenderal Kehormatan dari Presiden Jokowi

Penting untuk selalu memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarluaskannya, terutama di era digital seperti saat ini.

Artikel ini sebagai tindakan nyata yang merupakan bagian dari upaya melawan penyebaran hoaks dan informasi palsu.

Kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam menyikapi informasi yang kita terima, serta tidak mudah terpancing oleh narasi yang belum tentu benar.

Sebagai media yang berperan penting dalam penyiaran informasi, TikTok dan platform-media sosial lainnya juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberlangsungan informasi yang akurat dan benar.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya