Serbuan Canggih: Hacker China Merebak ke Berbagai Penjuru Dunia, Ancam Keamanan Cyber Global

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Saat adanya pergolakan dunia cyber yang semakin sangat kompleks, serbuan dari hacker yang berasal dari Negri Gingseng atau China telah menjadi pusat perhatian yang sangat serius bagi banyak nya negara di seluruh dunia.

Dengan adanya keahlian teknologi yang mumpuni dan adanya dukungan yang sangat kuat dari pemerintahnya, para hacker-hacker yang berasal dari Negara China ini sudah menjadi merajalela di berbagai negara.

Dan dapat menimbulkan adanya ancaman yang sangat serius terhadap pada keamanan cyber global.

BACA JUGA:Apakah Pengelihatan Pada Mata 'Meredup' Secara Mendadak Biasa Terjadi pada Orang Dewasa?

Dalam beberapa tahun terakhir, bahwa adanya sebuah laporan serangan cyber yang berasal dari Negara China telah meningkat secara signifikan.

Berbagai jenis pada serangan yang termasuk pada serangan peretas data, pada pencurian infomasi sangat sensitif, serangan cyber industri, dan bahkan adanya upaya pengacauan infrastruktur kritis yang telah di laporkan dari berbagai belahan dunia.

Salah satu aspek yang sudah membuat serbuan hacker dari Negara China yang dimana begitu menonjol adalah adanya tingkat koordinasi dan adanya kesatuan yang ada di antara mereka.

Banyak dari serangan-serangan ini telah diyakini bahwa berasal dari kelompok hacker yang telah memiliki adanya dukungan atau bahwan yang diarahkan langsung oleh pihak yang sangat berwenang di Negara China tersebut.

BACA JUGA:Tidur Saat Puasa Bisa Jadi Ibadah, Dapat Pahala Banyak? Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan

Hal ini dapat menimbulkan adanya pertanyaan-pertanyaan tentang sejauh mana pemerintah Negara China terlibat dalam aktivitas cyber yang tidak sah dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi adanya hubungan internasional.

Pada beberapa negara telah menjadi sebuah target utama dari serangan hacker Negara China, termasuk pada negara Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan negara-negara yang berada di eropa lainnya.

Bahwa adanya serangan-serangan ini tidak hanya dapat ditujukan pada lembaga pemerintahan, tetapi juga pada perusahaan-perusahaan yang sangat besar, lembaga akademis, dan bahkan pada individu-individu biasa.

Adanya dampak yang sangat di rugikan, baik secara finansial maupun dalam hal kerusakan reputasi dan kehilangan data yang sangat sensitif.

BACA JUGA:Yuk Wujudkan Berkendara Bebas Emisi Penuh Gaya bersama 'ALVA One XP'