Mandi Wajib Junub Setelah Adzan Subuh Berkumandang, Apa Puasanya Tetap Sah?

Mandi Wajib Junub Setelah Adzan Subuh Berkumandang, Apa Puasanya Tetap Sah?

tata cara mandi junub---Pixabay

Dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan untuk tidak tidur saat masih dalam keadaan junub kecuali ia membersihkan kemaluan dan melaksanakan wudhu terlebih dahulu seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

Istri dari Rasulullah SAW, Sayyidah Aisyah mengatakan: "Nabi SAW tidur dimalam hari dalam keadaan junub, lalu Bilar RA datang kepada beliau untuk memberitahukan waktu sholat telah tiba, maka beliau oun bangun lalu mandi, setelahnya ia sholat."

Saat bulan Ramadhan pun tetap boleh melakukan hubungan biologis, dan sampai berkumandangnya adzan subuh belum melaksanakan mandi junub, kecuali melakukannya saat setelah adzan subuh berkumandang.

Sayyidah Aisyah mengatakan: "Saat Ramadhan atau selainnya sama saja." 

BACA JUGA:Program Mudik Gratis Bank BRI Terbaru Maret 2024, Cara Daftarnya Gampang Nih!

Jadi untuk lebih jelasnya lagi perlu di pahami bahwa orang yang sedang berjunub itu hanya tidak diperbolehkan untuk membaca Al-Quran dan tidak boleh sholat tetapi boleh melaksanakan puasa.

Contohnya saat di bulan Ramadhan melakukan hubungan biologis disaat menjelang subuh, lalu saat berkumandangnya adzan subuh ia belum melaksanakan mandi wajib maka puasanya tetap terbilang sah.

Dikatakan puasanya tidak sah jika ia bersenggama setelah adzan subuh selesai dan sudah mulai waktunya untuk berpuasa tetapi ia belum mandi wajib. 

Hal seperti itulah yang harus kita ketahui dan pahami perbedaannya agar puasa yang kita lakukan tetap akan sah atau tidak.

BACA JUGA:dr Zaidul Akbar Beri Peringatan Wanita Jangan Konsumsi Makanan Ini, Takutnya Bisa Bikin Mandul

Namun, yang paling tepat adalah bagaimana seseorang itu setelah melakukan hubungan biologis ia langsung mandi lalu baru ia tidur.

Mungkin karena jika ia menundanya setelah bangun tidur kita belum tentu mempunyai semangat atau keinginan untuk mandi apalagi saat masih malam hari.

Yang ditakutkan adalah jika tidak langsung mandi, nanti terlewatnya ia untuk melaksanakan waktu sholat malam dan sholat subuhnya.

Kesimpulannya, jika masih mempunyai tenaga untuk mandi wajib setelah berjunub cobalah untuk melakukannya agar bisa langsung menunaikan sholat dan puasa, tetapi jika tidak lansgung mandi pun boleh mandi saat adzan subuh berkumandang tidak boleh terlewat dari itu.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya