Awas! 3 Makanan Ini Bisa Sebabkan Kanker, Salah Satunya Pasti Sering Banget Kamu Konsumsi
Sate-freestockcenter-Freepik
Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa akrilamida memiliki sifat karsinogenik yang dimana artinya dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker pada tubuh manusia.
Meskipun dosis dan risiko yang terkait dengan paparan akrilamida masih menjadi area penelitian yang aktif, namun adanya bukti tentang potensi karsinogeniknya telah menimbulkan kekhawatiran dalam hal konsumsi makanan yang mengandung senyawa tersebut.
Contoh dari makanan yang berbahaya karena proses penggorengan adalah gorengan, yang merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
2. Daging merah
Dalam beberapa studi yang dilakukan, telah ditemukan bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker.
BACA JUGA:Ini Tampak Jelas Tampang Sosok Ayah yang Diduga Tega Cabuli Anak Kandung Usia 5 Tahun
Daging merah termasuk juga daging sapi, domba, dan babi, diketahui mengandung kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang sangat tinggi.
Lemak jenuh ini telah diidentifikasi dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, prostat, dan bahkan payudara.
Selain itu, adanya kolesterol tinggi dalam daging merah juga dapat berpengaruh terhadap pembentukan plak dalam arteri yang merupakan faktor risiko untuk penyakit serangan jantung.
Meskipun kedua hubungan antara konsumsi daging merah dan risiko kanker masih menjadi penelitian yang terus dilakukan, sudah banyak organisasi kesehatan yang merekomendasikan untuk membatasi konsumsi daging merah dalam diet sehari-hari.
BACA JUGA:Mobil Vios Ex-Taksi, Sudah Tahu Kelebihan dan Kelemahannya?
Sebagai gantinya, disarankan untuk memilih sumber protein lain yang lebih sehat, seperti ikan, unggas tanpa kulit, kacang-kacangan, dan produk-produk kedelai.
3. Makanan yang dimasak terlalu matang
Memasak makanan yang terlalu matang atau overcooked, terutama makanan jenis daging, dapat menghasilkan senyawa karsinogenik seperti PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbons) dan HCA (Heterocyclic Amines).
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-