Asal Usul Terciptanya Mudik Lebaran Setiap Tahunnya, Serta Makna yang Terkandung Didalamnya
Asal Usul Terciptanya Mudik Lebaran Setiap tahunnya Dan Makna Terkandung Didalamnya-Abdul Ridwan-unsplash
BACA JUGA:Pakar Gestur Sebut Sandra Dewi Tetap Percayai Harvey Moeis: 'Bagian Tak Terpisahkan'
Asal Usul Terciptanya Mudik Lebaran Setiap tahunnya Dan Makna Terkandung Didalamnya-Abdul Ridwan-https://unsplash.com/
Selain itu, ada pula tradisi ziarah kubur dan berkebun bagi yang mempunyai kebun.
Mudik di hari raya dianggap sebagai sesuatu yang spesial. Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, momen itu juga dijadikan sebagai tradisi meminta maaf kepada keluarga, sanak saudara, dan lain-lain.
Nilai-Nilai Tradisi Mudik Lebaran
Melansir Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan (2023), terdapat beberapa nilai yang terkandung dalam tradisi mudik Lebaran, di antaranya:
1. Religiusitas
Tradisi mudik memuat nilai religius sebagai karakter yang dominan dengan motif keagamaan.
Hal itu dapat dikaitkan dengan firman Allah dalam Al Quran Surah An-Nisa ayat 36 yang menegaskan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua, kerabat, tetangga, teman, dan sebagainya.
BACA JUGA:Asisten Sandra Dewi Dapat Kiriman Hampers Misterius, Jangan-jangan Isinya...
2. Toleransi
Tradisi mudik mengandung nilai-nilai toleransi karena dalam melakukan perjalanannya harus mampu saling menghargai untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan.
Ketika sampai di kampung halaman, toleransi juga terlihat saat berjumpa dengan anggota keluarga dari berbagai latar belakang.
3. Kerja keras
Dalam tradisi mudik, karakter kerja keras tampak pada usaha yang dilakukan pemudik saat berada di tanah perantauan guna membuktikan hasilnya di kampung halaman.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-