Review Game Brothers: A Tale of Two Sons Remake Menawarkan Cerita yang Menyayat Hati
Review Game Brothers: A Tale of Two Sons Remake Menawarkan Cerita Yang Menyayat Hati-https://store.steampowered.com/-https://store.steampowered.com/
BACA JUGA:Daging Sapi di Pasar Senen Jadi Incaran Warga Jelang Lebaran, Sehari Bisa Ludes 50 Kg!
Review Game Brothers: A Tale of Two Sons Remake Menawarkan Cerita Yang Menyayat Hati-https://store.steampowered.com/-https://store.steampowered.com/
Karakter-karakter dalam game ini tidak berbicara menggunakan bahasa yang kita kenal seperti Bahasa Inggris.
Mereka berbicara dengan bahasa aneh yang mungkin akan sulit kalian mengerti, namun berkat ekspresi wajah maupun bahasa tubuh yang mereka peragakan, setidaknya kalian bisa sedikit memahami emosi yang mereka rasakan atau tujuan yang ingin mereka sampaikan.
pa yang membuat game ini terasa unik dari game-game petualangan lainnya adalah kemampuan pemain untuk mengendalikan dua orang karakter dalam satu kontroler.
Dalam versi remake-nya, ia tetap mempertahankan skema kontrol klasiknya yang sangat sederhana, analog kiri untuk menggerakkan sang kakak, analog kanan untuk menggerakkan sang adik, tombol L2 untuk berinteraksi sebagai kakak, sementara tombol R2 untuk berinteraksi sebagai adik, terakhir tombol L1 dan R1 digunakan untuk memutar perspektif kamera agar pemain bisa melihat sekeliling dengan lebih jelas.
BACA JUGA:Detik-detik Bus Berputar 360 Derajat untuk Hindari Truk Kelapa yang Terguling di Tol Japek
Sepanjang permainan, kalian akan menemukan objek yang interaktif, entah hanya untuk melakukan interaksi biasa atau yang berujung menjadi solusi dari suatu teka-teki.
Ini bukanlah game petualangan penuh aksi yang mengajak kalian bertempur melawan banyak musuh/monster dalam setiap perjalanannya.
Naia dan Naiee adalah dua orang pemuda biasa tanpa kekuatan super maupun bermodalkan senjata.
Salah satu perbedaan yang paling mencolok dibanding versi originalnya, jelas terlihat pada presentasi visualnya yang kini menggunakan gaya yang lebih realistis.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS Turun Rp 11.000 per Gram, Simak Rinciannya di Pegadaian Hari Ini!
Berkat Unreal Engine yang menjadi pondasi utamanya, kini dunia maupun karakternya tampak jauh lebih indah.
Desain karakter yang dahulu dibuat seperti boneka lilin yang berkilau dengan efek cahaya seadanya, kini terlihat jauh lebih realistis, dengan uraian helai rambut dan raut wajah yang ekspresif.
Di luar tampilan dan suasana, pembaharuan visualnya juga berdampak langsung pada pemecahan teka-teki yang menjadi inti permainan.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-