Untung Cahyono Minta Maaf Setelah Kontroversi Khotbah Salat Ied yang Singgung Pemilu

Untung Cahyono Minta Maaf Setelah Kontroversi Khotbah Salat Ied yang Singgung Pemilu

Untung Cahyono Meminta Maaf Setelah Kontroversi Khotbah Salat Ied yang Singgung Pemilu-@jogjainfo-instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Khatib sholat Ied di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul viral karena telah menyampaikan sebuah khotbah yang telah menyinggung pemilu 2024.

Untung Cahyono telah menyampaikan permintaan maafnya atas khotbah sholat Ied yang telah disampaikannya.

Untung Cahyono telah mengatakan dirinya hanyalah manusia biasa.

BACA JUGA:Heboh Keputusan Kontroversial Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23, VAR Kemana?

"Saya pribadi tentu, secara tegas, kami manusia biasa, untuk lebih dewasa, supaya kami harus lebih berhati-hati, khususnya ketika berbicara di depan forum, yang bisa jadi memang forumnya itu sangat berbeda. Apalagi jemaah yang besar, kan kita nggak tahu persepsi masing-masing," ucap Untung Cahyono.

Untung Cahyono pada sebelumnya telah menghadiri pertemuaan tertutup dengan Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan dan stakeholder lainnya.

Untung Cahyono telah meminta maaf dan tidak ingin memperlanjut pada masalah ini.

"Jadi, satu, karena sudah seperti ini ya, supaya tidak berlanjut, kami dengan tegas menyatakan memohon maaf apa yang sudah membuat warga menjadi mungkin terganggu dengan pandangan kami," ujar Untung Cahyono.

BACA JUGA:Cerita Shin Tae-yong Soal Waktu Perjalanan Timnas dari Hotel ke Stadion Qatar, Indikasi Kecurangan Lebih Awal?

Pada sebelumnya viral di media sosial, ratusan jemaah sholat ied di Tamanan, Bantul, telah meninggalkan lokasi sholat ied.

Telah dinarasikan dalam video yang telah beredar, para seluruh warga bubar karena khotbah berisikan tema politik.

Di dalam video itu ada juga yang telah menampilkan khatib yang sedang berkhotbah dan telah menyinggung soal kecurangan dalam Pemilu 2024 kemarin.

Kini Untung Cahyono sudah meminta maaf dan telah berjanji untuk melakukan intropeksi diri.

BACA JUGA:Bolehkah Dalam Islam Puasa Syawal Tidak Berurutan? Buya Yahya Tegaskan Penjelasan Ini

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya