Untung Cahyono Minta Maaf Setelah Kontroversi Khotbah Salat Ied yang Singgung Pemilu

"Saya pribadi, juga saya tegaskan supaya yang lain juga rada tenang lah, saya harus merasa perlunya introspeksi dan muhasabah atau koreksi diri dan introspeksi," ucap Untung Cahyono pada saat ditemui di salah satu rumah makan.

"Introspeksi, muhasabah, dan koreksi diri ketika memang apa yang saya sampaikan itu menjadi sebuah persoalan," ucap Untung Cahyono.

Untung Cahyono telah mengatakan bahwa kedepannya akan berhati-hati lagi ketika sedang berbicara di depan forum yang sangat besar yang telah di hadiri banyak nya kalangan.

"Saya pribadi tentu secara tegas kami manusia biasa untuk lebih dewasa supaya kami harus lebih berhati-hati. Khususnya ketika berbicara di depan forum yang bisa jadi memang forumnya itu sangat berbeda apalagi jamaah yang besar kan kita nggak tahu persepsi masing-masing," ujar Untung Cahyono.

BACA JUGA:Tips Memilih Gas LPG yang Aman dan Anti Bocor, Wajib Perhatikan Hal Penting Ini!

Untung Cahyono telah mengungkapkan bahwa dirinya sudah telah menyiapkan pada materi khotbah yang hendak dia bawkaan pada saat sholat ied.

Untung Cahyono juga telah menjabarkan alasannya kenapa telah mengangkat ceramah yang bertopik pada politik.

Dia telah menjelaskan sebagai muslim, bahwa ia berkewajiban untuk dapat saling mengingatkan.

"Saya sebagai sosok muslim yang harus belajar banyak hal kalau mengkritik itu ya memang sesuatu yang penting karena ajaran Islam sendiri untuk saling mengingatkan berlaku. Saling mengingatkan, konteks saling mengingatkan tidak ada batasan. Siapa pun yang perku diingatkan memang harus diingatkan saya kira itu. Pandangan kami," ujar Untung Cahyono.

BACA JUGA:5 Langkah Atasi Anak Batuk Hanya dengan Menggunakan Satu Bahan: 'Bawang Merah'

Di sisi lain pula, Untung Cahyono sangat tidak mempermasalahkan adanya jamaah yang telah pulang pada saat dirinya sedang ceramah.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by JOGJA (@jogjainfo)

Menurut dari Untung Cahyono hal itu bisa disebabkan oleh banyaknya hal tidak hanya terkait dari isi ceramah yang ia bawakan pada saat itu.