Wabah Flu Singapura Semakin Menyebar Luas, Yuk Pahami Gejala dan Bahayanya

Flu biasanya menyebar melalui tetesan udara yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. 

Penularan juga bisa terjadi melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi oleh virus flu, seperti pegangan pintu atau mainan.

Pencegahan terbaik untuk flu, termasuk flu Singapura, adalah dengan melakukan vaksinasi influenza tahunan. 

Selain itu, langkah-langkah seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, dan menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif juga dapat membantu mencegah penyebaran flu.

BACA JUGA:MG Motor Indonesia dan PLN Icon Plus Membuka Jalan Kendaraan Listrik Spektakuler dari Jakarta ke Mandalika

Jika seseorang mengalami gejala flu, disarankan untuk beristirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk mencegah penularan penyakit kepada orang lain. 

Jika gejala menjadi parah atau bertahan lama, segera konsultasikan dengan profesional medis.

Flu Singapura atau influenza  memiliki potensi bahaya yang serius terutama pada individu yang rentan, seperti anak-anak, orang tua, wanita hamil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Beberapa bahaya dan komplikasi yang dapat terjadi akibat flu Singapura termasuk:

BACA JUGA:Kakorlantas Polri Ungkap Adanya Penurunan Angka Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2024, Segini Angkanya

1. Pneumonia

Salah satu komplikasi paling serius dari flu adalah pneumonia, yaitu infeksi paru-paru yang dapat mengancam jiwa, terutama pada kelompok rentan seperti orang tua dan individu dengan kondisi kesehatan yang melemah.

2. Infeksi Telinga

Infeksi telinga tengah, atau otitis media, juga bisa menjadi komplikasi flu, terutama pada anak-anak.

BACA JUGA:Demi Cegah Anak Konsumsi Konten Pornografi, Ini Langkah Konkret Kominfo