Review Game Persona 5 Tactica Reuni dengan The Phantom Thieves

Berbeda dengan seri originalnya yang mengusung genre Turn-based RPG, game ini lebih menekankan pada genre Strategy RPG.

Meskipun bergenre strategi, namun pergerakan karakternya sendiri tidak sekaku Fire Emblem, Disgaea atau Final Fantasy Tactics yang dibatasi oleh petak-petak arena.

Kami merasa game ini lebih terinspirasi oleh Mario + Rabbis: Sparks of Hope yang lebih bebas dan luwes.

Pola permainan dalam game ini masih mirip dengan game-game Persona lainnya, di mana akan ada latar belakang cerita terlebih dahulu yang disajikan dalam bentuk cutscene dan percakapan antar karakter yang durasinya cukup panjang sebelum kalian masuk ke dalam gameplay.

BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Pasangan Introvert, Biar Dapat Perhatian Lebih

Review Game Persona 5 Tactica Reuni dengan The Phantom Thieves-https://store.steampowered.com/-https://store.steampowered.com/

Setelah membuka pintu kafe Leblanc yang bercahaya, The Phantom Thieves tiba di sebuah dunia Metaverse yang kini disebut sebagai Kingdom atau Kerajaan.

Di setiap Kingdom ini nantinya akan ada satu boss besar yang berperan sebagai Raja / Ratu yang punya ambisi dan motivasi tertentu.

Tugas kalian tentu saja menghentikan ambisi sang Raja tersebut dengan mengalahkannya.

Sesi petualangan di sini mungkin tidak seperti bayangan kalian di mana kalian dapat menggerakkan karakter dan berpetualang dalam dungeon, mencari harta karun dan bertemu dengan musuh.

BACA JUGA:Vierratale Bakal Ramaikan Cilacap, Jangan Sampai Kehabisan Tiket!

Game ini menyajikan alur permainannya berbasiskan misi-misi yang sudah ditentukan dalam cerita.

Di luar misi utama, ada misi sampingan yang disebut sebagai Quest, guna mendapatkan experience atau uang ekstra.

Sebelum memulai suatu misi, biasanya The Phantom Thieves akan berkumpul di Cafe Leblanc yang bertindak sebagai tempat persembunyian mereka dari para monster Kingdom.

Di tempat inilah, kalian bisa mengakses berbagai menu seperti Prep Menu, Hideout Menu, Talk dan Mission.