Review Game Disgaea 7: Vows of the Virtueless Cerita Menghibur Penuh dengan Humor

Review Game Disgaea 7: Vows of the Virtueless Cerita menghibur penuh Dengan humor-https://store.steampowered.com/-https://store.steampowered.com/

Kini, mereka harus bersatu untuk memperjuangkan keyakinan satu sama lain.

Setelah melalui berbagai seri utama, Remake maupun Remastered, kalian mungkin sudah hafal seperti apa struktur permainan dalam Disgaea.

Seperti game-game Disgaea sebelumnya, kalian akan punya sebuah markas pusat bernama The Nethership, di mana kalian dapat mengakses misi untuk melanjutkan cerita, membeli berbagai perlengkapan di toko, mengembangkan anggota party kalian dan segala aktivitas lainnya.

Game ini masih menghadirkan gameplay Turn-based Strategy yang serupa dengan pendahulunya, namun dengan penambahan beberapa fitur baru yang memperkaya formula yang sudah ada.

BACA JUGA:GoPay Salurkan Zakat dan Donasi Total Sebesar Rp31 M yang Terkumpul Selama Ramadan

Ada dua fitur tambahan yang memperkaya formula permainan dalam game ini.

Yang pertama adalah Hell Mode terkait dengan Founding Weapon yang dicari oleh Pirilika.

Beberapa anggota party dapat menggunakan kekuatan dalam senjata legendaris ini setelah membukanya dalam Story Mode.

Misalnya, ketika Fuji mendapatkan pedang legendaris Kanzan Musashi dari Pirilika, Hell Gauge-nya akan terisi selama pertarungan.

BACA JUGA:PT Bank UOB Giatkan Budaya Keuangan Sehat untuk Generasi Muda

Dan ketika penuh, ia bisa masuk ke kondisi Hell Mode untuk mendapatkan tambahan EXP dan akses untuk melancarkan serangan spesial Divine Kanzan.

Fitur baru kedua yang paling mencuri perhatian kami tentu adalah Jumbification, sebuah mekanik yang memungkinkan kalian untuk membuat karakter menjadi berukuran raksasa seperti Ultraman atau Kaiju.

Fitur ini mengingatkan kami pada fitur Gigantamax yang pernah diterapkan pada game Pokemon sebelumnya.

Selama efek ini berlangsung, kalian dapat melakukan serangan area dan memanfaatkan “Jumbilities” yang memiliki efek besar di medan tempur.