Review Game Scarf, Cara Menyampaikan Ceritanya Cukup Unik!

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID -  Apa yang ada di benak kamu ketika mendengar genre Platformer pada sebuah video game? Pastinya kamu terpikirkan sebuah game lucu berwarna-warni dengan cerita dangkal yang menuntut kamu untuk melompat pijakan-pijakan sambil sesekali menginjak kepala musuh yang menghalangi.

Seorang anak laki-laki berkulit biru yang bertemu dengan naga merah.

Ia kemudian memberinya makan dengan bola bercahaya, hingga akhirnya mengungkapkan asal usulnya mengapa ia bisa tiba di dunia ini.

BACA JUGA:Viral di Medsos! Kisah Inspiratif Supir Angkot yang Tetap Bekerja Meski Gunakan Selang Oksigen

Naga itu kemudian berubah menjadi syal merah panjang yang melilit di leher anak tersebut.

Scarf adalah sebuah game platformer yang dikembangkan oleh developer indie asal Spanyol yang sebelumnya pernah membuat game GRIS dan RiME.

Ketiga game ini punya kesamaan dari gaya visual mereka yang unik dengan penceritaan dunia yang membuat kamu sedikit berpikir tentang apa yang terjadi di dalamnya.

Scarf adalah game platformer 3D berbasis single-player, di mana kamu akan berperan sebagai Hayk untuk berpetualang di dunia yang aneh, namun terlihat sangat indah.

BACA JUGA:Viral! Aksi Kontroversial Turis Asing di Bali Ini Bikin Motor Sewaan Tercebur ke Kolam

Hayk tidak sendirian karena ia ditemani oleh seekor naga merah berbentuk syal.

Tugas kamu adalah mengantarkan sang naga kembali ke rumahnya, mengikuti jiwa-jiwa yang telah dicuri.

Syal kamu fungsinya bukanlah sebagai senjata, namun ia dapat berubah menjadi berbagai bentuk item untuk membantu kamu dalam eksplorasi.

Total game ini hanya berisikan tiga dunia yang bisa kamu jelajahi, yaitu Ocean yang bertemakan air atau laut, Desert yang bertemakan padang pasir dan Forest yang bertemakan hutan.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Rabu, 1 Mei 2024: Bersiaplah untuk Kejutan

Sumber: