Warga Australia yang Terdampar di Kaledonia Baru 'Kehabisan Makanan' Saat Adanya Kerusuhan Sipil
Warga Australia yang Terdampar Di Kaledonia Baru 'Kehabisan Makanan' Di Tengah Kerusuhan Sipil-freepik-freepik
Resor tersebut menolak mengomentari situasi tersebut, dengan alasan alasan keamanan.
BACA JUGA:El Rumi Ceritakan Awal Mula Aaliyah dan Thariq Bertemu: Kebetulan Saja...
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan Canberra "bekerja sama dengan pihak berwenang di Prancis dan Kaledonia Baru, serta mitra-mitra yang berpikiran sama termasuk Selandia Baru, untuk menilai opsi bagi warga Australia untuk berangkat dengan aman".
Dalam sebuah postingan di platform media sosial X pada hari Sabtu dia menambahkan bahwa Bandara Internasional La Tontouta di Noumea tetap ditutup dan mendesak warga Australia “untuk sangat berhati-hati di Kaledonia Baru”.
AS menyarankan warganya untuk "mempertimbangkan kembali perjalanan ke Kaledonia Baru karena kerusuhan sipil dan kejahatan" pada hari Jumat.
Pemerintah Kaledonia Baru mengatakan pada hari Jumat bahwa pulau tersebut memiliki stok makanan selama dua bulan dan masalahnya adalah distribusi.
Operasi untuk memasok makanan dan obat-obatan kepada masyarakat akan dimulai dengan tim-tim termasuk spesialis pembersihan ranjau menyingkirkan barikade jalan yang dipasangi jebakan oleh para aktivis, kata para pejabat Perancis.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-