Singapura Masuki Gelombang Baru Covid-19, Kasus Meningkat 2 Kali Lipat!

Singapura Masuki Gelombang Baru Covid-19, Kasus Meningkat 2 Kali Lipat!

Singapura Masuki Gelombang Covid 19-Ilustrasi-Istimewa

Ong menambahkan bahwa COVID-19 telah menjadi endemik, yang berarti bahwa penyakit tersebut akan terus hadir dalam populasi meskipun dalam tingkat yang terkendali, dia memprediksi bahwa Singapura akan mengalami gelombang COVID-19 setiap tahunnya.

“Jadi COVID-19 hanyalah sesuatu yang harus kita jalani. Setiap tahun, kita diperkirakan akan mengalami satu atau dua gelombang,” paparnya.

Di samping itu, Ong juga menyerukan kepada rumah sakit umum untuk mengurangi jumlah kasus operasi elektif yang tidak mendesak guna memberikan prioritas pada penanganan kasus-kasus yang lebih mendesak terkait COVID-19.

Dan dia juga mendorong untuk mengalihkan pasien yang memenuhi kriteria tertentu ke fasilitas perawatan lainnya guna menjaga kapasitas tempat tidur di rumah sakit agar tidak terlampaui dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan tetap optimal di tengah lonjakan kasus yang mungkin terjadi.

BACA JUGA:Resmi Bercerai dari Teuku Ryan, Ria Ricis Berusaha Jadi Wonder Women

"Kita berada di awal gelombang di mana penyakit ini terus meningkat. Gelombang ini akan mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 minggu ke depan yang berarti antara pertengahan dan akhir Juni,” imbuhnya

Kementerian Kesehatan Singapura mengimbau para lansia berusia lebih dari 60 tahun untuk menerima suntikan tambahan vaksin COVID-19.

Anjuran ini diberikan karena kelompok usia tersebut dianggap sangat rentan terhadap infeksi virus corona, tingkat keparahan COVID-19 meningkat secara signifikan pada individu yang memiliki penyakit penyerta. Oleh sebab itu, pemberian dosis tambahan diharapkan dapat meningkatkan perlindungan mereka terhadap kemungkinan dampak serius dari penyakit ini.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya