Pesawat Latih Jatuh di Jalan BSD Serpong

Kapolres AKBP Ibnu BAgus Santoso mengatakan jika kronologi dari jatuhnya pesawat di Jalan BSD belum diketahui dan masih diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Posisi jatuhnya pesawat yang berada di pinggir jalan menjadi tontonan masyarakat yang saat itu sedang melintas, hingga polisi memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian.

Puing-puing pesawat hancur hingga tersebar kebadan jalan, dengan kondisinya yang hancur parah terbelah menjadi dua.

Berdasarkan informasi dari petugas keamanan yang saat itu berjaga pesawat terlihat ileng sebelum akhirnya jatuh ditepi jalan.

BACA JUGA:5 Tips Memilih Baju yang Tepat Buat Firstdate, Jangan Bikin Doi Jadi Ilfeel Ya

“Awalnya pesawat terbang rendah. Saya kira mimpi. Pesawat oleng dan menukik ke bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah”.

Informasi tambahan yang diterima Humas Badan SAR Jakarta Ramli Prasetio, pesawat melewati rute Tanjung Lesung hingga Pondok Cabe.

Tetapi pada pukul 13.43 pesawat mengalami gangguan komunikasi dan hilang kontak dengan menara setempat.

Tiga orang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat latih jenis Cessna 172 milik Indonesia Flying Club dilapangan Sunberst, BSD, Serpong,Tangerang Selatan.

BACA JUGA:Jangan Remehkan! Kacang Mete Ternyata Sangat Bermanfaat Buat Kesehatan Loh

Saksi lain Ali berusia 65 tahun mengatakan jika pesawat jatuh sebelum hujan turun di kawasan BSD, “Pesawat jatuh itu sebelum hujan, lima menit kemudian baru hujan deras”.

Saat kejadian suara dentumannyabsangat keras, “Bunyinya kaya mobil tabrakan. Duar. Tapi engga meledak. Gak ada ledakan” tambahnya.

Saksi juga menyaksikan ketika salah satu awak pesawat terpental keluar, sempat terdengan ada suara orang meminta pertolongan dari dalam pesawat.

“Informasi dari rekan-rekan, pilot memang terlempar keluar dari pesawat” pemaparan dari Ibnu Bagus Santoso.