Zelenskyy Ungkap Jika Vladimir Putin Akan Bersorak Saat Joe Biden Tak Hadir Konferensi Perdamaian

Zelenskyy Ungkap Jika Vladimir Putin Akan Bersorak Saat Joe Biden Tak Hadir Konferensi Perdamaian

Zelenskyy Ungkap Jika Putin Akan Bersorak Bila Biden Tak Hadir Konferensi Perdamaian-@folkative-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bahwa Rusia mungkin akan memberikan sambutan hangat yang luar biasa jika Joe Biden memilih untuk tidak menghadiri konferensi perdamaian.

Acara ini telah dijadwalkan di Swiss pada tanggal 15 hingga 16 Juni mendatang.

"KTT perdamaian membutuhkan Presiden Biden dan begitu pula para pemimpin lainnya. Putin hanya akan bertepuk tangan atas ketidakhadirannya," ucap Zelenskyy dalam konferensi pers.

BACA JUGA:Siap-siap, Ada Kejutan Indah Menanti 6 Zodiak Ini di Bulan Juni 2024!

Pertemuan internasional itu diadakan atas desakan Zelenskyy dengan tujuan memastikan tercapainya perdamaian yang adil dan langgeng, namun keputusan untuk tidak mengundang Rusia menimbulkan ketidakpastian akan hasilnya.

Lebih dari 160 utusan dari berbagai negara dan lembaga, termasuk anggota G7, G20, Uni Eropa, Dewan Eropa, dan PBB, telah diundang untuk hadir.

Zelenskyy juga berharap agar China dan Brasil bisa memberikan tanggapan, sementara ia menekankan pentingnya partisipasi dari semua pihak yang terlibat dalam upaya perdamaian tersebut.

Dengan begitu banyak negara dan lembaga yang terlibat, harapannya adalah bahwa konferensi ini dapat menjadi titik awal menuju solusi yang dapat diterima secara global atas konflik yang berkepanjangan.

BACA JUGA:Israel Rebur Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Lancarkan Serangan ke Rafah

"Percayalah, setiap suara itu penting," katanya.

Belgia telah menegaskan komitmennya untuk mengirimkan 30 jet tempur F-16 ke Ukraina pada tahun 2028, dengan rencana pengiriman awal yang dijadwalkan tiba pada akhir tahun ini.

Meskipun Zelenskyy menyambut baik pengiriman jet tempur pada tahun 2024 sebagai penguatan bagi pertahanan Ukraina, dia juga mengungkapkan ketidakpuasan atas pembatasan penggunaan senjata oleh sekutu Barat terhadap target di wilayah Rusia.

Ungkapannya mengisyaratkan ketegangan dalam persepsi terhadap kebijakan militer dan diplomasi.

BACA JUGA:Cek Faktor yang Mempengaruhi Kenyamanan dan Keselamatan Saat Mengendarai Mobil

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya