Kisah Viral 'Kampung Mati' di Bantul Sejak 2019, Benarkah Kampus UIN Akan Dibangun?

Kisah Viral 'Kampung Mati' di Bantul Sejak 2019, Benarkah Kampus UIN Akan Dibangun?

Kisah Viral “Kampung Mati” di Bantul Sejak 2019-@rusdyramadhan-TikTok

Menurutnya, meskipun mungkin ada beberapa rumah yang kosong atau tidak berpenghuni akan tetapi bisa saja hal itu tidak berarti bahwa desa tersebut sepenuhnya ditinggalkan atau mati.

Dia mengajak masyarakat untuk melihat situasi secara objektif dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum tentu akurat.

Masduki menegaskan bahwa tidak benar ada kampung mati di Guwosari.

Dia menjelaskan bahwa penduduk setempat telah pindah karena mereka sudah menerima kompensasi yang layak dan telah membangun rumah baru di tempat lain.

BACA JUGA:Pegi Setiawan Dapat Ganti Rugi Usai Jadi Orang yang Salah Sasaran

Masduki memastikan bahwa kepindahan warga bukan karena desa tersebut ditinggalkan, melainkan karena mereka sudah tidak memiliki hak atas rumah-rumah yang lama.

Menurutnya, situasi ini merupakan bagian dari proses normal setelah adanya pembebasan lahan dan kompensasi yang adil.

Hal ini juga menunjukkan bahwa warga sebenarnya telah bertransisi ke tempat tinggal yang lebih baik, bukan meninggalkan desa tanpa alasan yang jelas.

"Tidak ada itu (kampung mati), Saya pastikan kalau mereka pindah karena sudah tidak punya hak untuk menempati rumah tersebut karena sudah mendapat ganti untung dan mereka juga sudah membangun rumah baru," imbuh Masduki.

 

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya