Viral Seorang Wanita di Halmahera Tengah Bawa Senjata Tajam dan Mengamuk ke Sekuriti Tambang

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebuah insiden yang melibatkan seorang wanita yang mengamuk sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis parang telah menjadi viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, dan menyita perhatian publik.

Wanita yang identitasnya belum diketahui tersebut melampiaskan kemarahannya kepada sekuriti perusahaan tambang nikel di daerah tersebut.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Badan Pendapatan Daerah Bapenda Program Sensus Pajak Daerah

Kemarahan ini dipicu oleh rumahnya yang kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Menurut penuturan Mubaliq Tomagola, Manager Advokasi Tambang dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIT di Desa Lelilef Woebulan, Kecamatan Weda Tengah.

Hujan mulai turun sejak pukul 16.00 WIT hingga 17.00 WIT, menyebabkan air menggenangi rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa.

Wanita tersebut kemudian terlihat mengamuk sambil menenteng parang, yang kemudian direkam oleh Mubaliq yang kebetulan berada di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Link Nonton Film Interstellar Subtitle Indonesia, Cocok untuk Kamu Penggemar Sci-fi!

Mubaliq menjelaskan bahwa amukan wanita tersebut disebabkan oleh janji yang tidak dipenuhi oleh perusahaan tambang.

Menurutnya, perusahaan tambang tersebut sebelumnya telah berjanji untuk membangun saluran air atau gorong-gorong guna mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Namun, hingga saat ini, janji tersebut belum terealisasi yang membuat wanita tersebut merasa sangat kecewa dan marah.

"Maitua (ibu) bilang perusahaan sudah janji mau bikin gorong-gorong, cuma tara (tidak) terlaksana sampai sekarang, makanya maitua berani kasih keluar parang itu," ujar Mubaliq.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Transjakarta Terbaru Juli 2024, Buat yang Usianya Sudah 50 Tahun Bisa Daftar