Astagfirullah! 6 Ibu-ibu Diamankan Polisi Setelah Berjoget Sambil Minum Minuman Keras di Pesta Pernikahan

Astagfirullah! 6 Ibu-ibu Diamankan Polisi Setelah Berjoget Sambil Minum Minuman Keras di Pesta Pernikahan

Enam Ibu-Ibu Diamankan Polisi Setelah Berjoget dan Menenggak Minuman Keras di Pesta Pernikahan-@portalsulsel-facebook

Nurhadi juga menegaskan bahwa wanita-wanita ini bukan peminum berat, mereka hanya meneguk miras karena ditawari oleh orang lain di acara tersebut.

Bahkan, ada yang langsung merasa tidak nyaman dan muntah setelah meneguk satu kali, sehingga mereka memutuskan untuk berhenti.

Kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran di kalangan warga setempat, terutama karena anak-anak juga hadir di acara tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah wanita berjilbab turut berjoget di tengah kerumunan.

BACA JUGA:Link Bokeh Pakai Kode di Chrome dan Cara Memblokir Konten Berbahaya

Salah satu wanita, berpakaian hijau, juga terlihat mengangkat gelas sambil menari, sementara wanita lainnya memegang botol dengan tangan kanan dan minum miras dengan tangan kiri.

Nurhadi menjelaskan bahwa keenam wanita tersebut sebenarnya adalah tamu undangan di pesta tersebut.

Meskipun demikian, karena aksi mereka yang menjadi viral dan dianggap meresahkan, pihak kepolisian merasa perlu untuk mengamankan mereka guna dimintai keterangan.

"Enam orang telah kami amankan—lima orang yang muncul dalam video dan satu orang yang merekam video tersebut," tambahnya.

BACA JUGA:Segera Klaim Saldo Gratis Akhir Pekan Ini dengan Link DANA Kaget!

Dalam penjelasan lebih lanjut, Nurhadi mengungkapkan bahwa pesta pernikahan yang berlangsung di Desa Bulusibatang pada hari itu memang diiringi oleh musik dangdut koplo yang kerap kali menambah suasana meriah.

Para ibu-ibu ini, yang awalnya hanya berniat untuk bersenang-senang, akhirnya terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan akibat minuman keras yang ditawarkan oleh beberapa tamu lainnya.

"Awalnya, mereka datang untuk merayakan pernikahan, berjoget mengikuti musik. Namun, beberapa orang menawarkan miras, dan inilah yang terjadi," ujarnya.

Kepolisian menyatakan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada unsur pelanggaran hukum yang lebih serius dalam kasus ini, demikian Nurhadi menekankan bahwa tindakan hukum yang diambil adalah bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya