Gaza Dihantam Bom Lagi: Israel Perparah Krisis Kemanusiaan di Tengah Pergeseran Fokus

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Secara agresif, militer Israel kembali meluncurkan serangan baru di wilayah Gaza, Palestina.

Aksi terbaru ini melibatkan peledakan bom yang mengakibatkan kehancuran total pada permukiman penduduk.

Situasi ini memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah genting di Jalur Gaza.

BACA JUGA:Link Nonton Drakor Squid Game 3, Musim Penutup dari Pertarungan Akhir Seong Gi Hun vs Front Man

Pada Jumat, 27 Juni 2025, pasukan Israel dilaporkan meledakkan tiga alat peledak di Jalan Masoud, timur Jabalia al-Balad di utara Jalur Gaza.

Pusat Informasi Palestina segera menginformasikan peristiwa yang menargetkan permukiman tersebut.

Tak hanya itu, laporan juga menyebutkan bahwa pasukan Israel menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan bangunan tempat tinggal warga di Khan Younis, selatan Jalur Gaza.

Sebelum insiden terbaru ini, intensitas serangan Israel di Gaza memang telah mengalami peningkatan yang signifikan.

BACA JUGA:Viral Gapura Dirobohkan Warga di Jatim Agar Truk Sound Horeg Bisa Melintas, Tuai Kritik Warganet

Dalam rentang waktu 24 jam, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa lebih dari 80 individu meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami cedera serius.

Secara lebih rinci, data menunjukkan setidaknya 79 korban jiwa dan hampir 400 orang terluka parah akibat gempuran yang melanda seluruh wilayah kantong tersebut dalam sehari terakhir.

Tak hanya di Gaza, kekerasan juga merembet ke Tepi Barat, di mana empat warga Palestina, termasuk seorang remaja, dikabarkan tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel.

Lebih lanjut, tiga warga Palestina di Kota Kafr Malek, yang terletak di timur laut Ramallah, juga dilaporkan meninggal dunia dalam serangan terpisah, dengan tujuh orang lainnya turut terluka.

BACA JUGA:Squid Game 3 Siap Tayang, Intip Dulu Rangkuman Cerita Season 1 dan 2