JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Mie instan telah menjadi salah satu makanan populer di Indonesia karena kepraktisannya.
Siapa pun bisa dengan mudah menyantap mie instan, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Namun, meskipun rasanya enak dan harganya terjangkau, makan mie instan setiap hari dapat berdampak buruk pada kesehatan kita.
Berikut ini beberapa dampak negatif yang mungkin timbul akibat konsumsi mie instan secara rutin.
BACA JUGA:Syarat Wajib Beli Gas LPG 3 Kg Harus Daftar NIK KTP, Catat Deadline Pendaftarannya!
Pertama-tama, salah satu risiko utama dari makan mie instan setiap hari adalah kandungan garam yang tinggi.
Mie instan memiliki kandungan natrium yang berlebihan, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi makanan yang mengandung garam berlebih juga dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada pembengkakan dan masalah ginjal.
Selain itu, mie instan juga mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi.
BACA JUGA:AWAS! Peneliti Temukan Ada Sejumlah Besar Partikel Plastik dalam Air Kemasan
Lemak jenuh dan trans diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Gagal Jantung--Freepik
Konsumsi mie instan setiap hari dapat mengakibatkan penumpukan lemak berlebih dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kegemukan dan masalah metabolik.
Selanjutnya, mie instan juga mengandung pemanis buatan seperti MSG (monosodium glutamat), yang digunakan untuk meningkatkan rasa makanan.