JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi soal Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resign sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Erick Thohir santai dengan mundurnya Ahok dari kursi Komut PT Pertamina (Persero).
Menurutnya, Ahok sendiri sudah menghubungi Erick Thohir terkait dengan keputusannya untuk mundur.
Ahok menyatakan mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) karena ingin fokus mengkampanyekan Ganjar-Mahfud MD.
BACA JUGA:Awas! 8 Makanan Ini Tidak Bisa Dimasak Dalam Panci Bertekanan Tinggi, Bisa Hancur
Keputusan Ahok untuk mundur dari Komisaris PT Pertamina (Persero) tidak ditentang oleh Erick Thohir, lantaran langkah itu bagian dari demokrasi.
"Iya, Pak Ahok menghubungi saya, bahwa beliau ingin bergabung ke tentu Ganjar-Mahfud, itu pilihan dia. Kan kita negara demokrasi," ujar Erick di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Erick Thohir sendiri menilai keputusan mundurnya Ahok mirip dengan langkah tegas yang diambil oleh Mahfud MD.
Meski demikian, Erick Thohir sampai dengan saat ini mengaku akan tetap bekerja sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Civitas Akademika Unpad Ikut Kritik Pemerintahan Jokowi: 'Selamatkan Negara Hukum yang Demokratis!'
"Sama ketika Pak Mahfud Sendiri memutuskan untuk mundur, ya itu pilihan. Tapi kalau saya tetap bekerja untuk Pak Jokowi, saya bekerja sesuai tupoksi saya," ungkapnya.
Ketika ditanya, siapa yang akan menggantikan peran Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Erick Thohir menjawab belum ada yang akan diputuskan.
Akan tetapi yang jelas pihak BUMN akan memilih sosok pengganti Ahok yang terbaik lagi.
"Belum (ada pengganti), kan baru kemarin. Nanti kami cari yang baik," papar Ketua Umum PSSI itu.
BACA JUGA:Gokil! ALVA Jadi Manufaktur E2V Terdepan yang Sukses Raih ISO 9001 dan ISO 14001Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).