Reaksi ini terhadap para penelitian pun sangat beragam adanya.
Pada beberapa pihak berpendapat bahwa pada temuan kali ini sangat dapat membuka jalan untuk memahami perbedaan sebuah individu dalam kemampuan yang sangat kognitif.
Pada sementara itu yang lain dapat memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan yang terlalu cepan atau menggeneralisasi pada temuan ini terlalu jauh.
Dalam sebuah konteks ini yang lebih luas lagi, para penelitian sedang menyoroti bahwa adanya penting untuk mempertimbangkan adanya faktor-faktor dari biologis dalam studi tentang kemampuan kognitif dan dari perilaku manusia.
Hal ini juga dapat menunjukan betapa kompleksnya sifat interaksi antara biologi dan psikologi pada manusia.
Dan sangat perlu adanya sebuah pendekatan pada lintas-disiplin dalam memahami sebuah fenomena ini yang lebih baik lagi.