Pilih 'apa yang harus dilakukan' dan 'bagaimana menjadi'. Perbedaannya menyangkut tindakan dan keberadaan.
Memilih 'apa yang harus dilakukan' sangat membantu dalam menghadapi tantangan yang mendesak. Misalnya, datang untuk menunjukkan rasa terima kasih atau untuk mengemukakan masalah yang mengganggu.
Memilih 'menjadi siapa' adalah pendekatan jangka panjang. Anda mungkin tampil sebagai pelatih, misalnya. Bayangkan pelatih terbaik yang pernah Anda miliki. Bagaimana Anda bisa meniru perilaku dan sikap mereka sepanjang hari?
Saya sering tampil seperti seorang kakek. Orang-orang yang bekerja dengan saya bukanlah cucu-cucu saya, namun sikap seorang kakek tercermin dalam sikap positif, ceria, dan pola pikir berkembang. Kakek di dalam diri saya lebih optimis daripada orang yang kikir dan bersembunyi di balik bayang-bayang.
BACA JUGA:Misteri Terpecahkan: Golongan Darah 'Golden Blood' Terkuak sebagai yang Paling Langka di Dunia3. Keluarlah
Pacu diri Anda dengan musik. Berjalanlah ke tempat kerja dengan pegas di langkah Anda.
Antusiasme membawa Anda lebih jauh dari sekedar bencana.
Selain itu, jangan takut untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang lain. Misalnya, carilah mentor atau teman sebaya yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi.
Dengan bergabung dalam kelompok atau komunitas yang berbagi minat yang sama, kita juga dapat mendapatkan dorongan semangat dari satu sama lain.
Dalam menghadapi rasa lelah dan menjaga semangat, penting untuk diingat bahwa ini adalah sebuah perjalanan. Ada hari-hari di mana kita mungkin merasa tidak termotivasi atau lelah, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita melihat tantangan ini dan bagaimana kita meresponnya.
Terakhir, jaga kesehatan fisik dan mental kita. Melakukan latihan fisik secara teratur, menjaga pola makan yang seimbang, dan mengatur stres dengan baik dapat membantu kita melawan rasa lelah dan menjaga semangat setiap harinya.