Misteri Terpecahkan: Golongan Darah 'Golden Blood' Terkuak sebagai yang Paling Langka di Dunia

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pada sebuah keajaiban di dunia media telah menggungah banyak nya perhatian di belahan dunia ketika para ilmuan telah mengungkapkan bahwa keberadaan golongan darah yang begitu sangat langka sehingga hanya beberapa orang saja di dunia yang memiliki golongan darah jenis ini.

Di kenal dengan sebutan "Golden Blood", yang dimana pada golongan darah ini tidak hanya langka, tetapi juga memiliki sebuah karakteristik yang sangat unik untuk menjadikan nya sangat berharga dalam di dunia kedokteran.

Di temukan nya golongan darah ini pertama kali pada tahun 1961 oleh seseorang ahli hematologi yang berasal dari Swiss yaitu Dr. Landsteiner.

BACA JUGA:Bawaslu Umumkan Hitung Manual Menjadi Acuan di Pilpres 2024, Ini Alasannya!

Pada golongan darah ini atau "Golden Blood" yang dimana awalnya sudah di identifikasi oleh seseorang wanita berasal dari Prancis ketika dia sedang menjalani tes darah rutin.

Yang dimana membuatnya begitu langkah adalah antara kombinasi genetik yang sangat unik yang hanya ditemukan pada sekitar 43 orang di seluruh dunia pada saat ini.

Pada karakteristik yang membedakan nya "Golden Blood" dari golongan darah lainnya adalah keberadaan antigen yang sangat langka yang disebut dengan Rh-null.

Yang dimana biasanya golongan darah manusia memiliki antigen Rh positif atau Rh negatif, tetapipada individu yang memiliki golongan darah "Golden Blood" ini tidak memiliki salah satu dari nya.

BACA JUGA:Ternyata Lemon dan Jeruk Nipis Bisa Bikin Nasi Gak Gampang Basi, Cek Begini Caranya!

Hal ini telah membuat mereka menjadi donor darah yang universal yang sangat di cari-cari dikarenakan darah mereka dapat diterima oleh bagi siapa pun, tanpa adanya memandang golongan darah dari mereka sendiri.

Namun, dengan adanya keberadaan golongan darah ini juga sangat menyimpan tantangan tersendiri.

Dikarenakan sangat langka, sangat sulit untuk menemukan donor darah dari "Golden Blood" membutuhkan transfusi darah.

Yang dimana ini telah memicu upaya yang lebih lanjut dalam penelitian dunia medis untuk dapat memahami lebih lanjut tentang adanya golongan darah ini dan bagaimana cara yang terbaik untuk mengelola ketersediaannya dalam pada situasi yang sangat darurat.

BACA JUGA:Ternyata Multitasking Bukan Cara yang Tepat, Berikut 4 Tips Meningkatkan Pekerjaan Agar Lebih Optimal