JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pada dunia kuliner pada saat ini sudah dipenuhi dengan adanya keajaiban rasa dan aroma yang sangat menggugah selera bagi pencinta kuliner.
Akan tetapi ada kalanya pada beberapa makanan yang memunculkan sebuah tantangan unik bagi pencinta makanan yang sangat berani.
Dikenal dengan aroma nya yang sangat kuat dan kadang-kadang menjadi kontroversial, makanan yang beraroma paling menyengat di dunia telah menjadi sebuah topik pembicaraan yang paling menarik bagi para penjelajah rasa atau pencinta kuliner.
Pada salah satu makanan yang paling sering disebut sebagai raja aroma yang paling kuat adalah buah durian.
Yang dimana buah tersebut merupakan buah tropis yang sangat di kenal karena aroma nya yang begitu kuat sehingga ada beberapa tempat melarang untuk membawa buah durian tersebut ke dalam ruangan tertutup.
Pada meskipun bagi sebagian orang, aroma durian adalah surga, tetapi lagi yang lain, bau nya bisa saja menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.
Tida hanya duarian saja, tetapi ada juga pada makanan laut seperti pada ikan asin dan udang kering yang sudah memiliki aroma yang sangat tanjam di hidung.
Ikan asin, yang sangat sering digunakan dalam banyak nya masakan orang Asia, yang dimana memberikan sentuhan asin yang sangat kuat dan aroma nya yang sangat khas.
Pada sementara itu, udang kering dapat memenuhi ruangan yang dimana dengan baunya yang sangat intens ketika di masak.
Keju Limburger, yang dimana dengan reputasi memiliki aroma yang sangat "busuk" yang melegenda, adalah keju lain yang telah menghadirkan sebuah tantangan bagi para penggemar keju yang ingin menjelajahi rasa-rasa baru.
Aroma yang sangat kuat ini berasal dari sebuah bakteri yang digunakan untuk dalam proses fermentasi pada keju tersebut.
Pada sementara itu, kimchi, makanan hasil sebuah fermentasi yang berasal dari negara Korea yang terbuat dari sayuran yang sudah di fermentasikan dengan bumbu pedas ciri khas dari kimchi, yang dimana menambahkan sebuah dimensi baru ke dalam dunia makanan beraroma.
BACA JUGA:Raih Suara Tertinggi di DPD Jabar, Komeng Ngaku Belum Terlalu Paham Tugas dan Wewenangnya