Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Pada penelitian tersebut, tikus diberi makanan tinggi kolesterol yang menyebabkan peningkatan kolesterol total, trigliserida, dan lipoprotein densitas rendah. Namun, setelah diberikan suplemen yang mengandung jahe, peneliti menemukan bahwa kadar kolesterol dalam aliran darah tikus dapat dicegah dari peningkatan yang signifikan.
4. Mengontrol Gula Darah
Air jahe juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Bingung HP Android Tiba-tiba Panas? Ini Solusi untuk Mengatasinya
Pada suatu studi selama 12 minggu, 41 orang dengan diabetes tipe 2 dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi 2 gram suplemen jahe setiap hari sementara kelompok kedua menerima obat plasebo.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang signifikan. Hal ini menunjukkan potensi jahe sebagai pengatur kadar gula darah yang efektif bagi penderita diabetes tipe 2.
5. Menurunkan Berat Badan
Air jahe juga dapat berperan dalam proses penurunan berat badan. Pada sebuah penelitian lain, 10 pria dibagi menjadi dua kelompok.
BACA JUGA:Mau Pakai Akun DANA Tapi Kartu Hangus? Bisa Kok, Begini Caranya
Satu kelompok meminum air jahe panas setelah sarapan, sementara kelompok lainnya tidak. Pria yang meminum air jahe melaporkan perasaan kenyang yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Meski penelitian ini berskala kecil dan memerlukan penelitian tambahan, namun hasilnya menunjukkan bahwa air jahe dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Melihat beberapa manfaat yang dimiliki oleh air jahe, tidak ada salahnya untuk mencoba memasukkan minuman ini ke dalam pola hidup sehat Anda.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli diet jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.