JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menginterpretasikan informasi, menganalisis argumen, dan membuat keputusan yang cerdas.
Meski tidak semua orang dilahirkan dengan kemampuan berpikir kritis yang baik, namun hal tersebut bisa dilatih dan ditingkatkan melalui latihan dan kesadaran diri.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk melatih berpikir kritis, yuk ketahui informasi selengkapnya dalam artikel ini!.
BACA JUGA:Lagi Stress Berat? Coba 5 Makanan Ini Supaya Pikiran Lebih Santuy
1. Banyak Bertanya
Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis: 7 Tips dan Trik yang Harus Kamu Coba!-Mikhail Nilov-pexels
Ketika kita aktif bertanya dan mencari jawaban, otak kita akan terus bekerja untuk memproses informasi, menganalisis situasi, dan mengembangkan pemikiran-pemikiran baru.
Bertanya adalah awal dari segala pengetahuan. Dengan bertanya, kita membuka pintu untuk memperoleh informasi baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang suatu hal.
Hal ini bisa dipraktikkan melalui dua cara, yaitu bertanya kepada diri sendiri dan juga orang lain. Melalui proses bertanya, kita juga akan terlatih untuk memilah-milah informasi yang diterima, dan tidak hanya menerima informasi begitu saja.
2. Mendengarkan Secara Aktif
Salah satu manfaat dari mendengarkan secara aktif adalah melatih kemampuan berpikir kritis. Ketika kita benar-benar memahami apa yang sedang dibicarakan oleh orang lain, kita akan lebih mampu untuk mengevaluasi informasi tersebut secara objektif dan rasional.
BACA JUGA:Pentingnya Lakukan Meditasi Secara Rutin: Rahasia Tubuh Rileks dan Pikiran Tenang!
Selain itu, mendengarkan secara aktif juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kemampuan komunikasi kita. Dengan mendengarkan dengan baik, kita bisa merespons dengan lebih tepat dan efektif, sehingga komunikasi antara kita dan orang lain akan menjadi lebih lancar.
3. Memahami Sudut Pandang Orang Lain
Memahami sudut pandang orang lain merupakan kemampuan penting yang dapat melatih berpikir kritis. Dengan memahami sudut pandang orang lain, seseorang akan lebih terlatih dalam mengembangkan pemikiran yang rasional, logis, dan objektif.