JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Setiap makanan memiliki kemampuan unik untuk memberikan rasa kenyang yang berbeda-beda bagi tubuh kita.
Ini disebabkan oleh berbagai macam faktor yang memengaruhinya.
Salah satu faktor utama adalah komposisi nutrisi dalam makanan tersebut, terutama kandungan protein dan serat.
BACA JUGA:Aneh Bin Ajaib! Ekor Ular Diamputasi Usai Mendapat Serangan 'Mengerikan' dari Kucing
Protein, sebagai salah satu jenis makronutrien, terkenal akan kemampuannya yang paling mengenyangkan di antara yang lainnya.
Sementara itu, serat juga memiliki peran penting dalam memperlambat proses pencernaan makanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan sensasi kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama.
Namun, tidak hanya itu saja, setiap makanan juga memiliki apa yang disebut sebagai indeks kenyang (satiety index).
Indeks ini mencerminkan kemampuan makanan dalam memberikan rasa kenyang yang tahan lama setelah dikonsumsi.
BACA JUGA:BRUTAL! Aksi Video Bullying Sekelompok Wanita di Batam, Tendang Korban Meski Sudah Menangis Pasrah
Semakin tinggi nilai indeks kenyangnya, semakin lama pula sensasi kenyang yang akan kita rasakan setelah mengonsumsinya.
Oleh karena itu, memahami nilai indeks kenyang dari berbagai makanan dapat menjadi panduan yang berguna dalam merencanakan pola makan yang lebih sehat dan memberikan efek kenyang yang lebih tahan lama.
Buah Apel Bantu Sehatkan dan Perlancar Usus Manusia-azerbaijan_stockers-Freepik
Selain itu, konsumsi lah makanan yang mampu memberikan sensasi kenyang yang lebih tahan lama dapat menjadi strategi yang bermanfaat bagi orang yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua makanan memiliki kemampuan yang sama dalam menciptakan rasa kenyang yang tahan lama.
BACA JUGA:Aksi Konyol Pencuri HP Bikin Geram, Pura-pura Sholat Berujung Nyolong di Masjid