Ini Langkah Konkret Bulog untuk Stabilkan Harga Beras Selama Bulan Puasa 2024

Senin 04-03-2024,17:37 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Perum Bulog kini mengambil langkah untuk mempercepat pemberian bansos pangan hingga pasar murah.

Langkah tersebut diambil Perum Bulog demi melakukan penstabilan harga beras selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyampaikan langkah terssebut saat Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Jakarta pada Senin, 4 Maret 2024.

Pihak Bulog terus bersiaga demi menjaga keamanan pasokan dan harga beras pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

BACA JUGA:Perum BULOG Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1: Cek Informasi Selengkapnya di Sini!

Maka dari itu, salah satu langkah yang diambil yakni menggerakan dengan cepat penyaluran bansos pangan.

Akan tetapi pihak Perum Bulog akan terus melakukan pengecekan ulang terhadap kesiapan stok beras dan yang lain.

Dengan demikian stok beras dan bahan pangan yang lain di Indonesia sudah harus aman saat puasa tiba.

Jika stok beras dan bahan pangan lainnya sudah oke, maka langkah Bulog selanjutnya yakni bansos pangan bisa disalurkan dengan lebih cepat.

BACA JUGA:Harga Beras Melonjak Naik, Begini Cara Memilih Beras Supaya Tidak Tertipu

"Kami lakukan dua bulan ke depan berkonsentrasi mempercepat penyaluran bantuan pangan. Januari-Februari selesaikan dan sekaligus kami salurkan segara Maret-April," kata Bayu.

Bayu Krisnamurthi mengungkapkan bahwa program bantuan sosial (bansos) pangan tahun 2024 akan menyasar 22 juta penerima bantuan pangan (PBP) dengan kuota sebesar 220 ribu ton per bulan.


Stok Bahan Pangan Beras Selama Bulan Suci Ramadan 2024---Istimewa

Meski demikian hingga saat ini realisasi bansos pangan tahap I per tanggal 2 Maret baru mencapai 357,9 ribu ton atau 54,22 persen dari target yang ditetapkan.

Bayu juga mencatat bahwa masih terdapat beberapa provinsi di Indonesia yang belum melakukan penyaluran alokasi bansos pangan untuk bulan Februari, antara lain Banten, Bali, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Kategori :

Terpopuler