Kenapa Ada Perbedaan Awal Puasa dan Idul Fitri di Indonesia, Penyebabnya Apa?

Jumat 08-03-2024,11:00 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia telah mengalami pada perdebatan tentang awal Ramadan dan Idul Fitri yang berbeda-beda ti berbagai wilayah.

Pada fenomena ini bermuncul dikarenakan adanya perbedaan dalam penentuan awal bulan hijriah.

Yang dimana merupakan adanya landasan bagi awal bulan puasa Ramadhan dan juga akhir dari puasa tersebut, yaitu Idul Fitri.

BACA JUGA:Ramalan Cinta Mahalini dan Rizky Febian oleh Anak Indigo: Ada Permasalahan yang Terjadi Diantara Keduanya?

Pada penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri yang dimana berdasarkan pada pengamatan hilai atau bulan sabit baru di langit.

Namun dari itu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan adanya potensi pada perbedaan ini terjadi di Indonesia.

Pertama, adalah adanya variasi pada metode penentuan awal bulan hijriah.

Indonesia telah memiliki banyak lembaga dan organisasi yang telah bertanggung jawab atas pada penentuan awal bulan hijriah.

BACA JUGA:Serbuan Canggih: Hacker China Merebak ke Berbagai Penjuru Dunia, Ancam Keamanan Cyber Global

Biasanya yang dapat menentukan yaitu, seperti Kementerian Agama, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.

Pada setiap organisasi pasti saja menggunakan metode pada perhitungan dan kriteria yang berbeda-beda dalam menentukan awal bulan hijriah, yang dimana kemudian dapat mempengaruhi pada awal Ramadan dan Idul Fitri.

Kedua, merupakan adanya kondisi pada geografis di Indonesia yang sangat beragam pasti nya.

Dengan luasnya wilayah di Indonesia yang dimana terdiri dari ribuan pulau, serta pada perbedaan posisi astromois, seperti pada perbedaan yang panjang dan lintang.

BACA JUGA:Kisah Tragis Seorang Istri Nekat Potong Kelamin Suami Gegara Nikah Lagi

Pada pengamatan hilal bisa saja berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia.

Kategori :

Terpopuler