JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Di bulan suci ramadhan tentu saja hubungan suami istri membatalkan apabila dilakukan saat ibadah puasa.
Banyak yang masih keliru mengenai hubungan intim pasutri saat berpuasa bahkan ada pasutri yang libur menjalani selama puasa.
Mengenai penjelasan hubungan intim di bulan suci Ramadhan Ustadz Khalid Basalamah memberikan penjelasan.
BACA JUGA:Tips Ringan Ajak Anak Puasa Ramadhan 2024, Begini Loh Cara Melatihnya
Penjelasan Ustadz Khalid Basalamh disampaikan melalui akun Youtube Basalamah official.
Ustaz Khalid Basamalah menjelaskan hukum berhubungan intim di bulan Ramadhan, di antaranya:
1. Kalau sudah sahur langsung tidur terus mimpi basah apakah puasanya batal. Jawabannya enggak batal.
2. Selain itu, walaupun kita berhubungan badan dengan istri, kemudian setelah berhubungan badan, adzan subuh. Sudah selesai berhubungan badan tapi belum mandi. Puasanya tetap sah atau puasanya tidak ada masalah.
BACA JUGA:Sudah Mau Puasa, Jangan Lupa Mandi Wajib Ramadhan Dulu, Cek Doa Lengkapnya
3. Hubungan biologis yang membatalkan puasa adalah yang dilakukan setelah adzan subuh. Itu berarti batal puasanya.
4.Yang melakukan hubungan meski dengan istri tetapi di siang hari di saat puasa, harus membayar kafarat denda membebaskan budak atau puasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan kepada 60 orang miskin.
5. Kemudian ada seorang laki-laki yang bisa mengontrol dirinya. Jadi orang kalau pegangan, ciuman, berkata-kata sayang antar suami istri tidak masalah. Yang membatalkan puasa itu adalah hubungan biologisnya.
Adapun tata cara mandi junub dari Ustadz Khalid Basalamah yaitu.
BACA JUGA:10 Cara Mudah Diet Selama Bulan Suci Ramadhan, Bisa Turun 5Kg!
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, perlu dipahami bahwa mandi junub itu ringan sekali bukan mandi yang berat seperti yang sering dubayangkan.