Menggoreng telur dalam jumlah minyak yang sangat banyak atau pada mentega juga dapat menambahkan jumlah kalori dan lemak jenuh yang di konsumsi.
Pada sebaliknya, merebus, merebus pada telur, atau memasaknya dengan sedikit pada minyak dapat membuatnya agar lebih sehat dan rendah kalori.
Selain itu juga, sangat penting untuk diingat bahwa pada faktor lain seperti pada aktivitas fiisk, pola makan keseluruhan, dan genetika juga sangat berperan memainkan peran dalam kesehatan jantung dan kolesterol.
BACA JUGA:Rayakan Ramadhan dengan Promo Bundling di Teguk, Dapatkan 20 Cups Minuman Hanya Rp 100 Ribu Aja!
Jadi, sementara memilih antara putih telur atau kuning telur penting, itu hanya dari satu bagian dari gambaran keseluruhan.
Pada meskipun kuning di telur mengandung pada kolesterol, tidak semua kolesterol merupakan hal yang buruk.
Pada sebagian besar kolesterol dalam tubuh yang telah di produksi oleh hati dan dapat dibutuhkan untuk fungsi yang normal tubuh, termasuk juga pada pembentukan sel-sel dan hormon.
Kolesterol yang akan dihasilkan oleh makanan, seperti pada telur, hanya dapat berkontribusi sebagian kecil dari total kolesterol dalam tubuh.
BACA JUGA:Tampil Elegan dengan Hijab Putih? Ikuti 5 Tips Ini untuk Hindari Wajah Kusam!
Selain itu juga, pada penelitian telah menunjukan bahwa jika mengonsumsi telur secara moderat tidak secara signifikan dapat meningkatkan adanya riisko pada penyakit jantung atau stroke pada sebagian besar orang.
Namun dari itu, pada bagi orang yang memiliki pada kondisi kesehatan tertentu, seperti pada penyakit diabetes tipe 2, hipertensi, atau masalah pada kesehatan jantung, segera lah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi telur secara berlebihan.