4. Hormon Oksitosin
Oksitosin adalah jenis hormon bahagia lainnya yang sering disebut sebagai "hormon cinta". Hal tersebut disebabkan oleh perannya yang dapat memperkuat ikatan sosial dan emosional antara individu.
Oksitosin diproduksi dalam situasi sosial yang positif, seperti saat kita bersentuhan fisik dengan orang yang kita sayangi atau saat kita berbagi momen intim dengan pasangan kita. Tingkat oksitosin yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan rasa kepercayaan, keterikatan, dan keintiman.
BACA JUGA:Sering Sakit? Coba Konsumsi 6 Suplemen Efektif Ini untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penting untuk diingat bahwa keseimbangan hormon bahagia dalam tubuh sangat penting untuk kesejahteraan mental dan emosional kita. Gangguan dalam produksi atau pengaturan hormon bahagia dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan suasana hati.
Untuk menjaga keseimbangan hormon bahagia dalam tubuh, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan. Salah satunya adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, karena nutrisi yang cukup dapat membantu produksi hormon bahagia dalam tubuh.
Selain itu, menjaga hubungan sosial yang positif dan mendukung juga dapat meningkatkan produksi oksitosin dalam tubuh. Berbagi waktu dengan orang-orang yang kita sayangi, melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama teman-teman, atau berpartisipasi dalam kegiatan sukarela dapat meningkatkan rasa kebahagiaan dan kepuasan.
Dengan memhami jenis hormon bahagia, kita dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional kita. Hormon bahagia memainkan peran penting dalam membuat kita merasa senang, gembira, dan puas dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Khasiat dan Bahaya Belimbing Wuluh Bagi Kesehatan Tubuh, Ternyata Punya Segudang Manfaat Lho!
Jadi, jangan ragu untuk merawat diri kita dan menjaga keseimbangan hormon bahagia dalam tubuh kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.