"Air putih adalah minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh setelah berpuasa. Selain itu, minuman buah-buahan segar atau jus alami juga merupakan pilihan yang lebih baik daripada teh, karena memberikan nutrisi tambahan tanpa efek samping dari kafein," tutur Dr. Ahmad Malik.
Dalam budaya banyak nya masyarakat di seluruh dunia, teh sudah sering dianggap sebagai minuman yang sangat menyegarkan dan menyehatkan, terutama pada saat berbuka puasa tiba.
Menurut beberapa para ahli, bahwa dengan milih teh sebagai minuman pertama pada saat kita berbuka puasa mungkin tidaklah untuk dilakukan, dan ada beberapa alasan medis di balik hal tersebut.
Selain itu juga, pada saat kita berbuka puasa dengan cara meminum teh juga dapat mengganggu adanya proses di pencernaan.
BACA JUGA:Bibir Hitam? Tenang Saja, Ini Dia Rekomendasi 7 Lip Serum Terbaik untuk Mencerahkannya!
Para beberapa dokter juga telah menyoroti bahwa minum teh dengan keadaan perut kosong dapat meningkatkan adanya risiko terhadap iritasi lambung dan adanya gangguan terhadap pencernaan lainnya.
Hal ini terutama berlaku bagi banyak nya orang-otang yang telah memiliki riwayat pada masalah pencernaan atau pada gangguan lambung seperti tukak lambung atau grastritis.
Selain adanya masalah pada sistem pencernaan, jika minum teh pada saat berbuka puasa juga dapat memengaru pada kadar gula darah seseorang, terutama bagi penderita penyakit diabetes.
Ada beberapa jenis teh yang telah menggandung gula tambahan atau memiliki efek stimulan terhadap adanya produksi insulin dalam tubuh, yang dimana akan dapat menyebabkan lonjakan atau penurunan yang sangat tajam dalam kadar gula darah.