Pada meskipun cuaca sangat dingin dan kondisi jalanan yang sangat sulit, semangat dari sukarelawan tidak pernah surut.
"Saya datang ke sini tanpa berpikir dua kali," kata Ivan Petrov, seorang mahasiswa berusia 22 tahun, yang tertarik oleh panggilan darurat.
"Saya merasa penting untuk berada di sini dan memberikan dukungan kepada sesama warga kami yang membutuhkan pertolongan. Ini adalah waktu untuk bersatu sebagai satu bangsa dan menunjukkan bahwa kebaikan masih ada di dunia ini".
BACA JUGA:Kisah Aneh Wanita Hamil 4 Bulan yang Kehilangan Janinnya Secara Tiba-tiba, Begini Ceritanya!
Pada sementara itu, di kota-kota lain di Rusia, adegan serupa telah terungkap, dari St. Petersburg hingga Vladivostok, dari Kazan hingga Sochi, warga Rusia menunjukkan solidaritas mereka dengan mengikuti jejak mereka di Moscow.
Para kelompok-kelompok masyarakat, termasuk pada kelompok agama, organisasi muda, dan kelompok sukarelawan lokal, semua telah turut serta dalam upaya bantuan kemanusiaan ini.
"Kami terkejut dan terpukul oleh apa yang terjadi, tetapi lebih penting lagi, kami merasa tergerak untuk bertindak," kata Anna Ivanova, seorang aktivis lokal di St. Petersburg.
"Donor darah adalah cara sederhana bagi kami untuk memberikan kontribusi positif, dan kami berharap bahwa tindakan kecil ini dapat membawa sedikit kelegaan bagi keluarga yang terkena dampak".
BACA JUGA:Promo Popeye Spesial Ramadhan Hemat, Harga Mulai 15.455 Ribu!
Para semua petugas medis yang telah menerima donor dara telah mengungkapkan atas kekagumannya atas terhadap para respons yang sangat luar biasa ini.
"Kami terharu melihat begitu banyak orang bersedia memberikan waktu dan tenaga mereka untuk membantu sesama," kata Dr. Mikhail Volkov, seorang ahli hematologi di Moskow.
"Donor darah adalah komponen penting dalam menyelamatkan nyawa korban, dan solidaritas ini benar-benar menginspirasi".
Namun dari itu, di balik adanya gelombang dari kebaikan ini, juga terdapat panggilan untuk tindakan lebih lanjut untuk guna mencegah dari tragedi semacam itu akan terulang lagi di masa depan.
Para pembuat kebijakan dan tokoh masyarakat berjanji untuk bekerja sama lebih erat dalam memperkuat perlindungan publik dan mengatasi akar penyebab kekerasan.