JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ada sebuah tragedi yang telah mengguncang sebuah komunitas kecil ketika seorang bayi yang tidak bersalah telah kehilangan nyawanya.
Dikarenakan telah mengalami dehidrasi yang sangat ekstrem setelah ibunya pergi untuk berlibur selama 10 hari.
Pada insiden memilukan ini telah menimbulkan pada kecaman dan juga dapat memicu adanya perdebatan tentang atas tanggung jawab orang tua dan penting nya pada perawatan anak yang sangat memadai.
BACA JUGA:PT KAI Buka Program Mudik Gratis 2024 Hari Ini, Syaratnya Gampang Aja!
Pada kasus ini mengemuka ketika warga sekitar telah menemukan bayi perempuan yang sudah berusia 10 bulan, yang namanya belum di ungkapkan, dalam keadaan kritis di kediamannya di sebuah desa terpencil.
Menurut dari laporan awal, ibu bayi tersebut sedang pergi untuk berlibur ke luar negeri tanpa meninggalkan bayi nya di bawah perawatan yang sangat memadai.
Kepolisian setempat segera memulai melakukan penyelidikan terhadap adanya insiden tersebut, mencari-cari atas jawaban apa yang telah menyebabkan dari kematian yang sangat tragis ini.
Menurut dari pernyataan-pernyataan dari pihak yang berwenang, hasil awal dari otopsi telah menunjukkan bahwa bayi tersebut telah mengalami dehidrasi yang sangat ekstrem.
BACA JUGA:Kampanye Ramadan ALVA Bareng 'Duitin dan Boolet' Salurkan Sustainable Habit Selama Ramadan
Secara langsung telah berkontribusi pada kematian tragisnya.
Pada masyarakat setempat sangat telah terkejut dan diliputi oleh kesedihan atas kehilangan yang tidak perlu ini.
"Ini benar-benar menyayat hati. Bayi itu sangat muda, dan dia tidak memiliki kesempatan untuk hidupnya," kata seorang tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya.
"Kita semua harus belajar dari ini dan memastikan bahwa anak-anak kita selalu dalam perawatan yang baik".
BACA JUGA:Acne Fighter Merapat! 6 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berjerawat yang Bisa Kalian Pilih
Pada sementara itu, pada perdebatan tentang atas tanggung jawab orang tua dan perlu adanya atas perawatan anak yang sangat memadai telah mencuat.