3. Saat bersin atau batuk, selalu tutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lipat siku bagian dalam.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus ke lingkungan sekitar.
4. Melakukan pembersihan secara rutin dan menyeluruh terhadap benda-benda yang sering disentuh dan dapat menjadi sarana penularan virus, seperti gagang pintu, meja, dan remote TV.
Dengan menjaga kebersihan benda-benda tersebut, risiko penularan virus dapat dikurangi.
BACA JUGA:Daftar 10 Seri iPhone dengan Baterai Tahan Lama, Bisa Kuat Seharian!
5. Jika mengalami gejala Flu Singapura, penting untuk beristirahat di rumah dan mengisolasi diri sampai kondisi benar-benar membaik.
Tindakan ini akan membantu mencegah penyebaran virus kepada orang lain dan mempercepat proses penyembuhan.
Untuk lebih melengkapi tentang penyakit flu singapura ini, cermati gejala-gejala yang diberikannya:
Flu Singapura adalah suatu kondisi penyakit yang diakibatkan oleh virus yang termasuk ke dalam kelompok Enterovirus.
BACA JUGA:5 Menu Terfavorit di Pepper Lunch yang Selalu Jadi Pilihan Utama Para Foodies, Wajib Kamu Coba!
Jenis Enterovirus yang paling umum menjadi penyebab HFMD adalah Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Virus-virus ini dapat dijumpai dalam berbagai cairan tubuh seperti hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, dan juga cairan yang dikeluarkan oleh lepuhan pada kulit.
Pada tubuh, flu singapura memunculkan gejala ini:
- Demam dan gejala mirip flu
BACA JUGA:5 Tips Jitu Memilih Buah Naga yang Manis dan Enak, Kenali Tanda-tanda Ini Ya!
- Luka di mulut