Asal Usul Terciptanya Mudik Lebaran Setiap Tahunnya, Serta Makna yang Terkandung Didalamnya

Senin 08-04-2024,15:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio


Asal Usul Terciptanya Mudik Lebaran Setiap tahunnya Dan Makna Terkandung Didalamnya-Abdul Ridwan-https://unsplash.com/

Selain itu, ada pula tradisi ziarah kubur dan berkebun bagi yang mempunyai kebun. 

Mudik di hari raya dianggap sebagai sesuatu yang spesial. Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, momen itu juga dijadikan sebagai tradisi meminta maaf kepada keluarga, sanak saudara, dan lain-lain. 

Nilai-Nilai Tradisi Mudik Lebaran

Melansir Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan (2023), terdapat beberapa nilai yang terkandung dalam tradisi mudik Lebaran, di antaranya: 

1. Religiusitas

Tradisi mudik memuat nilai religius sebagai karakter yang dominan dengan motif keagamaan.

Hal itu dapat dikaitkan dengan firman Allah dalam Al Quran Surah An-Nisa ayat 36 yang menegaskan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua, kerabat, tetangga, teman, dan sebagainya. 

BACA JUGA:Asisten Sandra Dewi Dapat Kiriman Hampers Misterius, Jangan-jangan Isinya...

2. Toleransi

Tradisi mudik mengandung nilai-nilai toleransi karena dalam melakukan perjalanannya harus mampu saling menghargai untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan. 

Ketika sampai di kampung halaman, toleransi juga terlihat saat berjumpa dengan anggota keluarga dari berbagai latar belakang. 

3. Kerja keras

Dalam tradisi mudik, karakter kerja keras tampak pada usaha yang dilakukan pemudik saat berada di tanah perantauan guna membuktikan hasilnya di kampung halaman.

Selain itu, nilai kerja keras terdapat pula pada proses melakukan perjalanan mudik itu sendiri. 

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Promo Hot Deal Chicken Katsu di Yoshinoya, Begini Cara Pesan 3 Paket Cuma Rp 79.000!

Kategori :

Terpopuler