Kalian juga perlu tidur minimal 6 hingga 8 jam setiap hari seminggu sebelum melakukan perjalanan, Serta mengonsumsi vitamin dan mineral atau obat anti mabuk (antidopaminergic, scopolamine, hyoscine, dan antihistamin) sebelum melakukan perjalanan.
BACA JUGA:Daging Sapi di Pasar Senen Jadi Incaran Warga Jelang Lebaran, Sehari Bisa Ludes 50 Kg!
5 Cara Jitu Mengatasi Mabuk Perjalanan Jauh-freepik-freepik
2. Kekurangan oksigen
Faktor kedua penyebab mabuk ketika naik mobil ialah kekurangan oksigen.
Seperti diketahui, jalanan yang macet disertai dengan suhu panas dapat menyebabkan tubuh kalian kekurangan oksigen.
Kurangnya oksigen dalam tubuh tersebut dapat menyebabkan penurunan fungsi kesadaran otak, hingga dapat meningkatkan reaksi peristaltik usus yang membuat kondisi perut tak nyaman.
Akibatnya gerakan peristaltik yang tidak normal tersebut menyebabkan asam lambung juga naik sehingga memicu mual dan pusing.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Gelar Open House di 4 Lokasi Berbeda, Intip Alamat Lengkapnya di Sini!
Untuk mengatasi hal ini, kalian bisa menaikkan suhu AC mobil apabila di dalam kabin terasa gerah.
Kalian juga bisa mengoleskan wewangian atau aroma terapi pada bagian hidung, leher, dan kening.
3. Guncangan di dalam mobil
Faktor ketiga penyebab mabuk ketika naik mobil disebabkan oleh faktor guncangan di dalam mobil yang begitu besar.
Seperti diketahui, melewati jalanan yang rusak serta kondisi suspensi mobil yang sudah mulai aus dapat memperparah guncangan yang ditimbulkan.
BACA JUGA:Jos! Timnas Indonesia Menang 1-0 Atas UEA di Uji Coba AFC U-23!
Hal tersebut dapat membuat reaksi asam lambung meningkat ketika tubuh juga ikut terguncang.