Untuk mengatasi hal ini kalian perlu membawa mobil kalian ke bengkel Daihatsu terdekat untuk melakukan servis secara keseluruhan.
Selain itu, kalian juga perlu membawa obat-obatan pereda mual seperti antihistamin, antidopaminergic, scopolamine hingga hyoscine.
Jangan lupa juga sediakan aroma terapi seperti lavender, yuzu, atau sebagainya untuk meringankan gejala mual dan pusing.
4. Kondisi genetik atau hormonal
Seseorang yang memiliki kondisi genetik tertentu seperti migrain lebih mudah mengalami mabuk perjalanan.
Selain kondisi genetik, perubahan hormonal seperti sedang hamil, atau menstruasi juga bisa menyebabkan mabuk perjalanan.
Untuk mengatasi tersebut, kalian perlu mempersiapkan aroma terapi dan obat-obatan pereda mual dan mabuk.
5. Mengonsumsi makanan yang terlalu berat
Mengonsumsi makanan yang terlalu berat seperti mengonsumsi karbohidrat rendah serat dapat menyebabkan mabuk.
BACA JUGA:Detik-detik Bus Berputar 360 Derajat untuk Hindari Truk Kelapa yang Terguling di Tol Japek
Makanan yang berat dapat menyebabkan gerak peristaltik usus menjadi lambat sehingga susah untuk dicerna.
Apalagi jika kalian melewati jalanan yang rusak, maka guncangan dalam mobil dapat memberikan tekanan yang luar biasa terhadap perut.
Kondisi ini dapat merangsang asam lambung dan penekanan terhadap usus sehingga tubuh memberikan respons mual, muntah, dan pusing.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, sebaiknya kalian konsumsi makanan yang ringan di usus, seperti mengonsumsi kacang-kacangan, camilan, atau buah-buahan seperti pisang, dan apel.
Demikian ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi mabuk perjalanan ketika naik mobil. Semoga tips-tips di atas dapat membantu kenyamanan kalian ketika melakukan perjalanan jauh atau mudik.