Anissa pun berusaha mencari tempat yang lebih ramai tapi aksi pria ini masih terus berlanjut. Anissa juga masih berusaha berpikiran positif bahwa sebenarnya pris tersebut tak bermaksud menganggunya.
"Akhirnya aku memutuskan untuk ke tempat yang lebih ramai yaitu ranch market, sekalian memang ada yang mau dibeli juga. Gataunya pas aku keluar ini orang juga ikut keluar. Pas masuk ke area ranch market, untungnya ada satpam yang jaga, jadi aku coba test lagi, mau liat buah di deket satpamnya persis, dia juga ikut. Gatau kenapa masih agak denial, takut banget geer, takut banget kalo aku udah heboh terus kalo ternyata oramh itu emang gak ganggu gimana?," jelasnya.
Sampai akhirnya kekhawatiran Anissa semakin menguat lantaran salah satu satpam ternyata juga menyadari bahwa Anissa sedang diikuti.
"Gak lama antri, akhirnya ada security d area aku dan langsung ngadu 'Pak tolong pak, kayaknya saya dikutin sama org yg gak dikenal. 'Oh, Iya ini barusan saya dapat kabar dari rekan saya, "tolong cek mba yg baju putih pakai tas hitam, itu ada cowok d belakang kenal apa nggak? Soalnya ngikutin dari tadi," ungkapnya.
Anissa sempat saling bertatapan dengan pria itu tapi sayang dirinya tak berhasil untuk menemukan lagi pria itu yang tampaknya bersembunyi di suatu tempat. Meski demikian, dia bersyukur tak terjadi sesuatu kepadanya.
"Alhamdulillahnya juga aku gak sempet diapa-apain. Tapi otakku udah traveling bgt, mungkin bisa aja aku dihipnotis / yang aneh-aneh lainnya. Amit-amit ya Allah," sambungnya.
Annisa juga mengimbau agar semua orang lebih waspada dimana pun berada dikeramaian ataupun ditempat yang memang benar sepi.