Utamakan Puasa Syawal atau Ganti Hutang Puasa Ramadhan Dulu? Ini Jawaban Ustadz Syafiq Riza Basalamah

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Saat ini kita sudah memasuki bulan syawal dimana bulan yang dianjurkan berpuasa selama 6 hari setelah lebaran.

Akan tetapi, masih banyak orang yang bingung mengenai puasa syawal dan hutang puasa ramadhan.

Banyak yang bertanya-tanya manakah yang lebih didahulukan, puasa syawal atau ganti hutang puasa? 

BACA JUGA:Astagfirullah! Viral Istri Alami KDRT Persis di Depan Anak

Mengenai pertanyaan tersebut pada akhirnya Ustadz Syaqif Riza Basalamh menjawabnya.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Syafiq Riza melalui akun Youtube Dakwah Sunnah.

"Dengan membayar utang puasa Ramadhan. Yang punya utang, bayar dulu utangnya," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah menegaskan bahwa puasa Syawal sebaiknya tidak dilakukan tanpa melunasi utang puasa Ramadan terlebih dahulu.

BACA JUGA:9 Cara Membuat Baterai HP Menjadi Awet Saat Liburan

Ustadz Syafiq RIza Basalamah juga menjelaskan perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai apakah boleh atau tidak puasa Syawal dilakukan dengan niat qadha (mengganti puasa yang tertinggal).

Beberapa ulama memperbolehkannya dengan prinsip menggantikan puasa Ramadan yang belum terlaksana.

Terkait dengan puasa sunnah pada hari Senin, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menyatakan bahwa ini adalah hal yang tidak masalah, sehingga umat Islam tidak perlu khawatir jika ingin melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin.

"Hari Senin merupakan hari diangkatnya amal. Misalnya, seseorang ingin mengambil keutamaan pada hari Senin sebagai hari diangkatnya amal. Puasa pada hari Senin merupakan puasa sunnah," terang Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

BACA JUGA:Cara Membuat Cream Wajah Berbahan Temulawak, Mampu Sulap Wajah Menjadi Glowing