Iran Kirim Drone Kamikaze Ke Israel, Israel Porak Poranda-freepik-freepik
Ketika ditanya oleh seorang wartawan seberapa besar kemungkinan serangan Iran akan terjadi, Biden mengatakan perkiraannya adalah "lebih cepat daripada nanti."
Eskalasi tersebut terjadi ketika Israel terus melancarkan serangan militer yang mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas pada awal Oktober 2023 oleh Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Lebih dari 33.600 warga Palestina telah tewas di Gaza dan lebih dari 75.800 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Sebelumnya, negara-negara monarki konstitusional di Timur Tengah mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak menggunakan wilayah mereka sebagai pangkalan militer saat melakukan respons terhadap Iran jika Iran melaksanakan serangan balasan ke Israel.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Berapa Budget Buat Nonton Coachella? Yuk Cek
Seorang pejabat senior AS mengungkapkan informasi itu kepada Middle East Eye (MEE), Sabtu (13/10/2024).
Di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, dan Kuwait menimbang ulang detail perjanjian mereka dengan AS terkait izin puluhan ribu tentara AS yang ditempatkan di wilayah mereka.
Negara-negara Arab itu saat ini juga mencegah pesawat-pesawat tempur AS terbang di atas udara mereka jika nanti melakukan serangan balasan terhadap Iran.
Diketahui, AS telah puluhan tahun berinvestasi membangun pangkalan-pangkalan militer di kawasan Teluk.
Mengingat pangkalan-pangkalan militer itu berlokasi dekat dengan Iran, menjadi strategis bagi militer AS untuk melancarkan serangan ke Iran dari titik-titik tersebut.
Penolakan negara-negara Arab mengakibatkan persiapan AS menjadi kompleks.
Apalagi, berdasarkan sumber itu kepada MEE, serangan Iran ke Israel adalah ancaman yang nyata.