Sudah Rutin Konsumsi Bawang-bawangan, Tapi Tidak Bekerja dengan Optimal? Coba Cek Faktor Penyebabnya!

Selasa 16-04-2024,08:45 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Bawang-bawangan, siapa sih yang nggak kenal dengan bumbu dapur yang satu ini? Mulai dari bawang putih, bawang merah, bawang bombay, sampai bawang prei, semua jenis bawang tersebut sering kita gunakan dalam masakan sehari-hari.

Bawang-bawangan juga dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh, namun tidak semua manfaatnya bisa dirasakan secara signifikan oleh tubuh.

Nah, ternyata ada beberapa alasan mengapa khasiat bawang-bawangan tidak selalu memberikan hasil yang maksimal bagi kesehatan tubuh kita.

BACA JUGA:Ini 3 Manfaat Daun Cocor Bebek untuk Kesehatan, Masih Jarang Diketahui Banyak Orang

Dilansir dari Kanal Youtube SB30Health, Dr Hans Kristian Pranoto, CSN, PN1 mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi penyebab bawang tidak bekerja maksimal pada tubuh.

1. Pola Makan Secara Keseluruhan

Masyarakat Indonesia indentik dengan makanan yang beragam. Sebagian orang mungkin berfikir bahwa jika telah mengonsumsi bawang-bawangan, maka telah mencukupinya.

Faktor yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi bawang-bawangan adalah proses pengolahan, kombinasi menu dan juga jumlah bawang-bawangan yang dikonsumsi.

Dalam hal proses pengolahan, bawang-bawangan sangat disarankan untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah atau tidak dimasak secara berlebihan. Banyak studi penelitian yang mengatakan bahwa ketika mengonsumsi bawang dalam keadaan segar, maka memiliki potensi kesehatan dan memiliki kandungan bahan aktif yang masih baik.


Sudah Rutin Konsumsi Bawang-bawangan, Tapi Tidak Bekerja dengan Optimal? Coba Cek Faktor Penyebabnya!-stockking-freepik

BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil, Berperan Penting Banget!

Selain mengonsumsinya dalam kondisi mentah, mengonsumsi bawang dalam kondisi fermentasi juga sangat disarankan. Anda juga bisa melakukan pemanasan dengan suhu rendah, baik itu ditumis, dipanggang atau dioven.

Dengan melakukan pemanasan dengan suhu rendah, Anda masih bisa mendapatkan khasiat kesehatan dengan cukup banyak. Meski demikian, proses pengolahan dengan pemanasan suhu rendah ini tidak memiliki khasiat sebanyak dikonsumsi dalam kondisi mentah atau fermentasi.

Selain itu, kombinasi menu juga menjadi hal penting agar bawang-bawangan memberikan khasiat yang optimal bagi kesehatan tubuh. Kandungan bahan aktif allisin yang terkandung pada bawang akan menjadi lebih baik jika dikonsumsikan dengan Vitamin C, Selenium, Omega 3, Quercetin, dan Zinc.

Tak hanya itu, jumlah atau dosis efektif dalam mengonsumsi bawang-bawangan juga perlu diperhatikan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 2-5 siung atau sebanyak 8-30 gram per hari dalam kondisi mentah. Sementara dalam kondisi suplemen sebanyak 600-1200 mg per hari.

Kategori :

Terpopuler