Pada hal ini mungkin saja telah disebabkan oleh dari praktik "penyemaian awan".
Yang dimana ada pesawat kecil yang sedang di operasikan dari pemerintah untuk dapat melepaskan pada semburan garam ke awan yang telah berpotensi untuk dapat meningkatan dari tingkat curah hujan.
Bahwa ada beberapa wilayah di pedalaman Uni Emirat Arab (UEA) sudah telah mencatat pada curah hujan sudah lebih dari 80 mm pada selama kurung waktu 24 jam sampai hingga pukul 8 pagi pada hari Selasa.
Hal ini sudah telah mendekati pada rata-rata tahunan sekitar 100mm.
Hujan turun sangat sarang di kawasan Uni Emirat Arab (UEA), pada semenanjung Arab yang sangat gersang.
BACA JUGA:Akhirnya! Polisi Amankan Sopir Fortuner Berpelat TNI Palsu di Tol Japek
Namun dari itu, telah terjadi secara berkala selama berbulan-bulan di musim dingin yang lebih sangat sejuk.
Bahkan saja, di pusat dari perbelanjaan utama di Dubai Mall dan Mall of Emirates telah dilanda oleh banjir.
Banjir ini telah setinggi dari pergelangan kaki di setidaknya ada satu stasiun yaitu Metro Dubai, menurut dari gambar yang telah diposting di media sosial.
Pusat Meteorologi Nasional dalam sebuah postingan di X mendesak warga untuk “mengambil semua tindakan pencegahan … dan menjauh dari daerah banjir dan penumpukan air”.
BACA JUGA:Butuh Kerja Posisi Admin? Kedubes Denmark Lagi Buka Lowongan Nih Gajinya Dua Digit!
Kini kantor dari media pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) sudah telah memposting di akun X nya bahwa pada hujan lebat ini merupakan terjadinya peristiwa yang sangat luar biasa.
Hujan telah diperkirakan akan lebih banyak turun lagi.
Pada sekolah-sekolah telah ditutup di seluruh kawasan Uni Emirat Arab (UEA) dan telah diperkirakan akan tetap tutup.
Kini dari pemerintah Dubai juga telah memperpanjang pada masa kerja jarak jauh bagi para karyawannya.