Update! Banjir Bandang di Sumatera Barat Lebih dari 40 Jiwa Melayang

Update! Banjir Bandang di Sumatera Barat Lebih dari 40 Jiwa Melayang

Banjir Bandang di Sumatera Barat-@infosumbar-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Wilayah Sumatera Barat diguncang bencana alam dengan banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah daerah pada Sabtu, 11 Mei dan Minggu, 12 Mei 2024.

Kejadian tragis ini terjadi akibat curah hujan yang ekstrem dan meluapnya sungai-sungai di sekitar wilayah tersebut, mengakibatkan lebih dari 40 jiwa menjadi korban.

Kondisi darurat pun dinyatakan untuk memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak oleh kejadian ini.

BACA JUGA:7 Shio yang Diprediksi Akan Hidup Mewah di Akhir Bulan Mei 2024

Menurut informasi awal yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga malam hari Minggu, tercatat ada 19 individu yang telah kehilangan nyawa mereka di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

“Selain jumlah korban jiwa yang bertambah, korban hilang terdata sebanyak 2 jiwa, sementara 19 orang mengalami luka-luka,” ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari Senin 14 Mei 2024 di Sumatera Barat.

Upaya penyelamatan dan pemulihan sedang dilakukan secara intensif oleh tim penyelamat dan relawan untuk membantu korban yang terdampak serta merelai kebutuhan mendesak kepada mereka yang membutuhkan bantuan.

Di tengah kehancuran yang melanda wilayah Padang, seorang warga bernama Abdul Muhari menyatakan bahwa telah tercatat 8 nyawa yang hilang akibat amukan banjir bandang.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Selasa 14 Mei 2024

Sementara itu, situasi di Kabupaten Tanah Datar juga menunjukkan dampak serius dari bencana tersebut, dengan data sementara menunjukkan bahwa ada 13 orang yang menjadi korban jiwa.

Kabar ini semakin menegaskan betapa dahsyatnya bencana alam yang menerjang sebagian wilayah Sumatera Barat, mendorong upaya penyelamatan dan pemulihan yang mendesak untuk membantu para korban yang terdampak.

“Berdasarkan pembaharuan data yang diterima BNPB, tujuh orang dilaporkan hilang dan 12 orang luka-luka di Tanah Datar,” ujar Abdul Muhari.

Saat ini, upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menemukan korban yang dilaporkan hilang akibat bencana alam tersebut, proses evakuasi warga yang terdampak oleh banjir bandang juga telah dijalankan dengan segera, menunjukkan respons yang cepat dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat yang terjadi di sebagian wilayah Sumatera Barat.

BACA JUGA:UMS Lagi Buka Lowongan Kerja Jadi Dosen Khusus Lulusan S2 dan S3, Begini Cara Daftarnya

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya